benuanta.co.id, BULUNGAN – Keberadaan kepolisian dalam pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sangat penting, terlebih dari sisi pengamanan. Terlihat dari simulasi pemungutan suara yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan, personel kepolisian sudah diturunkan.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha mengatakan dengan melibatkan personelnya itu supaya mengetahui apa saja tugas dan posisinya saat pemungutan suara.
“Kenapa saya libatkan, karena sebagian besar anggota saya ini adalah anggota muda. Tujuannya supaya mereka dapat gambaran bagaimana pengamanan TPS pada hari H,” ucap Kombes Agus kepada benuanta.co.id, Rabu, 31 Januari 2024.
Lanjutnya, saat di TPS para personel polisi ini sudah tahu harus berbuat apa dan batas kewenangan apa saja yang boleh dilakukan. Dirinya tidak ingin anggotanya salah melangkah sehingga menimbulkan komplain dari masyarakat.
Salah satu yang sangat ditekankan dalam pelaksanaan pemungutan suara baik sebelum, pada hari pelaksanaan hingga pasca pemungutan adalah logistik. Hal ini merupakan sasaran utama Polresta Bulungan.
“Pada H-1 kita kawal, lalu pemungutan dan perhitungan kita kawal sampai ke tangan PPK dan juga ke gudang logistik,” bebernya.
Terkait kerawanan baik itu ganguan siber sampai konflik sosial serta segala aspek akan didalami oleh pihaknya. Satu hal yang perlu mendapatkan perhatian hingga diturunkan pengamanan adalah aspek geografis, sosiologis dan historis.
“Makanya akan kita tentukan TPS sangat rawan, rawan dan kurang rawan ini berhubungan nanti dengan booking personel. Nanti ada TPS 2 anggota, 1 anggota 1 TPS dan juga 1 anggota 3 TPS,” papar Mantan Kapolres Malinau ini. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa