benuanta.co.id, TARAKAN – Perayaan Natal Badan Musyawarah antar Gereja (BAMAG) Pulau Bunyu, di hadiri Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum bersama istri yakni Hj.Rahmawati, SH pada Ahad, 28 Januari 2024.
Acara ini dihadiri seluruh umat Kristen dan Katolik dari ke-6 gereja di yang ada di Pulau Bunyu. Tak hanya Gubernur, acara tersebut dihadiri oleh kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, S.E., M.Si., Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan, SE., M.Si, dan Camat Pulau Bunyu, Marthen Randa, SE.
Dalam sambutannya Gubernur, Drs. Zainal Arifin Paliwang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAMAG Kecamatan Bunyu atas undangan yang memungkinkannya untuk merayakan Natal bersama. Ia tidak hanya menyampaikan selamat Natal tahun 2023, namun juga mengajak seluruh umat Kristiani di Pulau Bunyu, terutama pengurus BAMAG untuk bersama-sama menghidupkan semangat baru di tahun yang baru ini.
“Dengan penuh harapan kita berdoa agar setiap rencana yang telah direncanakan dapat dimudahkan dan dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari merayakan Natal dengan damai dan penuh suka cita,” ujar Gubenur Zainal Arifin Paliwang.
Ia juga menegaskan pentingnya memaknai arti Natal yang sesungguhnya, yakni hidup sederhana dalam kedamaian. Menyinggung tema Natal 2023 yang diusung oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), menyampaikan pesan damai sejahtera di bumi.
Melalui pesan Natal tersebut, ia berharap agar umat manusia bisa hidup berdampingan, saling hidup rukun antara sesama manusia dan dengan Sang Pencipta.
“Dengan demikian, makna Natal dapat dirasakan bersama sebagai sebuah momentum untuk memperbaiki kualitas diri menjadi lebih baik, baik dalam beribadah maupun berinteraksi dengan sesama,” ungkapnya.
Tak lupa ia mengingatkan akan dekatnya pesta demokrasi pemilihan umum. Dengan bijak dan dewasa, Gubernur mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di Kaltara, meski berbeda pilihan politik.
“Saya mengajak semua untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, dan harmoni hidup antar umat beragama demi keamanan dan kenyamanan hidup bersama. Pesannya menggema, bahwa bersama-sama kita terus berkarya, mempersiapkan diri, dan berbenah untuk menjadi bagian dari pembangunan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,”tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa