benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Bantu masyarakat desa terpencil dalam memobilisasi anak-anak yang belum dikhitan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Utara bersama pengurus PKK Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) KTT menggelar Bhakti Sosial (Bansos) sunatan massal.
Diungkapkan oleh Kabid Pencegahan Penyakit Menular, Dinkes KTT, Hana Yuniar kegiatan Bansos ini merupakan program dari PKK Provinsi Kaltara bersama PKK KTT dalam membantu anak-anak yang mau melakukan sunat atau khitan.
“Alhamdulilah dari kegiatan PKK ini, sangat banyak masyarakat yang terbantu karena sunat ini dilakukan secara gratis,” kata wanita yang akrab disapa Hana pada Rabu, 17 Januari 2024.
Ia mengungkapkan ada sekitar 90 anak-anak yang mengikuti Bansos sunat massal ini. Di mana dari 90 anak itu ada sekitar 88 anak yang hadir di lokasi dan sekitar 81 anak yang melakukan sunat massal.
“Yang tidak jadi sunat itu mungkin karena masih takut, namanya juga anak-anak kan. Tapi selain sunat massal ini PKK juga memberikan beberapa doorprize kecil-kecilan kepada anak-anak yang sudah melakukan sunat,” ujarnya.
Menurut Hana kegiatan ini sangat membantu masyarakat desa terpencil, mengingat masih sangat banyak masyarakat yang belum melakukan khitan pada anaknya karena terbatasi oleh biaya dan akses ke rumah sakit.
“Kebanyakan masyarakat dari Desa Betayau, Muruk Rian dan Rian Rayo karena memang jarak desa ini sangat jauh. Sehingga adanya kegiatan sunat massal gratis ini sangat membantu mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, saat diwawancarai Ketua PKK Kaltara, Rahmawati,.SH, menerangkan Bansos ini merupakan salah satu upaya PKK Kaltara dalam membantu kesejahteraan keluarga masyarakat terpencil.
Masih banyak masyarakat yang mengeluhkan akses dan biaya untuk khitan anaknya. Sehingga dalam mengatasi hal ini PKK Kaltara bersama PKK kabupaten dan kota hadir dalam membantu masyarakat.
“Ini merupakan salah satu upaya kita, karena memang harus kita akui masih banyak masyarakat yang sebenarnya ingin menyunat anaknya tapi tidak bisa karena terkendala biaya,” lanjutnya lagi.
“Makanya kita juga sangat senang sekali, kalau kegiatan ini sangat diantusiasi oleh masyarakat KTT dan melalui kegiatan PKK kita berupaya dalam memberdayakan masyarakat kecil,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
