benuanta.co.id, TARAKAN – Mengalami overload sampah, Tempat pembuangan akhir (TPA) Aki Babu akan segera dipindahkan ke TPA Juata Kerikil. Hal tersebut terjadi akibat sampah yang dihasilkan saat ini telah mencapai 154 ton perharinya.
Kepala Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan, Hariyanto membenarkan hal tersebut, faktor utama TPA tersebut belum bisa digunakan karena akses jalan yang masih merupakan jalan milik Pertamina Medco. Pihaknya pun telah melakukan peninjauan langsung di lokasi TPA Juata Kerikil untuk mencari jalan alternatif lain yang bisa diakses menuju lokasi TPA.
“Alternatifnya nanti terkait bagaimana pembangunan jalannya nanti dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Harus cari jalur lain yang tidak melewati jalur Pertamina karena ada objek vital Pertamina yang harus berapa radius atau berapa kilo mereka dari fasilitas umum,” ujar Hariyanto, Selasa (9/1/2023).
Ia mengungkapkan TPA di Juata Kerikil memang sudah bisa digunakan hanya akses saja yang menjadi Kendala. Tak hanya itu saja, ada beberapa fasilitas juga yang belum tersedia termasuk gedung kantor. Meskipun TPA Juata sudah ada namun belum dapat dioperasionalkan karena beberapa faktor seperti akses jalan dan titik-titik rawan longsor.
Dengan keadaan TPA Aki Babu yang sudah tidak dapat menampung banyak sampah lagi, ia akan segera mengurus pelaksanaan pemindahan TPA. Selain itu, ia berharap setiap kecamatan di Kota Tarakan sudah bisa melakukan pengurangan sampah.
“Harapan kita dengan keinginan pak Wali dengan menggunakan mesin birolosis ramah lingkungan. Kalau menggunakan birolosis seperti yang di Banyumas sampah yang di aki babu bisa di panen kembali diolah menjadi paving blok, bata ringan, produk yang berupa sampah rumah tangga bisa dijadikan pupuk tetapi itu perlu proses,” ungkapnya.
Dikatakan Hariyanto, mesin birolosis merupakan mesin yang mengolah plastik menjadi bubur plastik yang nantinya dapat dijadikan paving blok. Berdasarkan penggunaan mesin birolosis Kabupaten Banyumas, hal tersebut sangat efisien dan hasilnya ramah lingkungan.
“Kita juga sudah mengusulkan tergantung beliau aja, pimpinan yang baru. Tetapi anggaran ditahun ini belum. Kita usahakan operasional TPA itu aja,” pungkasnya. (*)
Reporter : Sunny Celine
Editor : Nicky Saputra