benuanta.co.id, NUNUKAN – Perkuat Koordinasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Nunukan gelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan pelatihan saksi partai politik peserta pemilihan umum (pemilu) 2024, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Sebanyak 96 orang ikut Rakor yakni dari partai politik sebanyak 54 peserta sedangkan dari panwascam se-kabupaten Nunukan sebanyak 42 peserta.
Ketua Bawaslu Nunukan, Moch Yusran menyampaikan sesuai Undang-Undang 7 tahun 2017, Bawaslu memiliki tugas memberikan pelatihan kepada saksi di TPS. Karena melihat risiko permasalahan yang mungkin muncul pada penghitungan suara di TPS.
“Ini adalah bentuk persiapan menginventarisir semua maslahah dalam persoalan rekrutmen dalam pelatihan saksi partai politik yang dilakukan oleh partai politik,” kata Moch Yusran kepada benuanta.co.id.
Lanjutannya, dalam inventarisir Bawaslu Nunukan akan merancang dengan format seperti apa pelatihan saksi partai politik ke depannya pada pemilu 2024 mendatang.
Karena banyak evaluasi pelatihan saksi parpol di tahun 2019, pada saat itu melakukan pelatihan ke saksi sementara partai politik belum menyiapkan saksi, bahkan sampai menjelang harinya saksi parpol belum ada.
Kendala tersebut, kata ketua Bawaslu Nunukan, Moch Yusran jika melakukan pelatihan secara langsung, melihat dari persoalan tersebut maka pihaknya melakukan menginventarisir dengan cara memanggil partai politik dalam rangka jika saat melakukan pelatihan kepada parpol pada Januari 2024 pihaknya sudah memiliki pemetaan masalah.
“Ini adalah penguatan partai politik dalam hal saksi, untuk melaksanakan untuk mengawasi penghitungan suara dengan jujur, adil, langsung, umum dan bebas,” pungkasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli