Akhir Tahun Cenderung Sering Hujan, BMKG: 3 Faktor Penyebab Hujan di Kaltara

benuanta.co.id, TARAKAN – Kondisi cuaca beberapa waktu belakangan di Kalimantan Utara (Kaltara) cenderung didominasi oleh hujan. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan menyebut terdapat 3 faktor dari hujan yang mengguyur Kaltara.

Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna mengatakan ketiga faktor tersebut salah satunya faktor global, dimana suatu negara yang masuk ke dalam gelombang rossby ekuator. Gelombang tersebut mengakibatkan kondisi lapisan udara yang ada di suatu wilayah menjadi tidak stabil.

“Atau wilayah yang berada di dalam gelombang tersebut mengakibatkan pertumbuhan awan hujan lebih tinggi,” katanya kepada Benuanta, Selasa (28/11/2023).

Faktor kedua yaitu pola angin. Bagus mengungkapkan pola angin di wilayah Kaltara masih didominasi angin Timuran, yang mana angin dari perairan Kaltara bagian timur bergerak ke arah barat. Karakteristik angin Timuran mengakibatkan kondisi cuaca hujan lokal di Kota Tarakan dan sebagian kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan, Tana Tidung dan Bulungan.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Sukses Tuntaskan Program Bedah Rumah di Tahun 2024

“Seperti halnya yang terjadi pada hari ini. Awal mulanya awan hujan terbentuk di perairan Kaltara kemudian terdorong ke Barat. Jadi dari Bulungan ke Malinau, lalu dari Kabupaten Tana Tidung ke arah Nunukan sebelah Barat,” ungkapnya.

Dilanjutkan Bagus, faktor ketiga ialah faktor lokal, yang mana kondisi atmosfer di wilayah Kaltara tidak stabil. Sehingga gabungan dari faktor global, pola angin dan faktor lokal menjadi satu membentuk cuaca penghujan.

Baca Juga :  Disdikbud Kaltara Targetkan Penyelesaian Pembangunan SMAN 3 Nunukan Tahun 2025

Adapun kondisi cuaca yang cerah dan dibarengi berawan, menurut Bagus, kondisi ini terjadi dari pagi hingga siang hari di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Prediksi ini masih akan terus berlangsung hingga dini hari nanti. Sementara untuk Kabupaten Malinau dan Nunukan bagian Barat masih cenderung didominasi hujan.

“Suhunya berada pada kisaran 30 hingga 33 derajat Celcius. Dimana suhu tertingginya berada di sekitar Malinau dan Tana Tidung,” sambung Bagus.

Kondisi cuaca yang cenderung hujan ini diprediksi masih akan terus berlangsung hingga dua hari ke depan.

Baca Juga :  PLBN Labang Mulai Beroperasi, Perlintasan Negara Jalur Sungai

“Kalau untuk wilayah Kaltara secara umum karena pola angin masih timuran, jadi hujan masih mendominasi di wilayah yang dekat laut. Seperti Tarakan, Bulungan sebelah Timur, Nunukan sebelah Timur cenderung mendapat hujan di pagi hingga siang hari kemudian diikuti Bulungan sebelah barat lalu kabupaten Malinau, Tana Tidung dan Nunukan bagian Barat akan terjadi hujan di siang hingga malam hari,” bebernya.

Kondisi hujan yang diprediksi masih berlangsung hingga dua hari ke depan memiliki intensitas ringan hingga lebat. Namun durasi dari hujan yang diakibatkan tiga faktor itu tidak berlangsung lama.(*)

Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *