benuanta.co.id, TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tarakan melanjutkan kepengurusan periode 2023-2027. Pasca dilantik, tantangan membina altet untuk melaju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut di depan mata.
“Kita akan segera bahas program kerja. Konsolidasi internal juga. Apalagi beberapa cabor yang sudah lolos ke PON dan itu rata-rata pembinanya dari Tarakan,” kata Ketua KONI Tarakan masa bakti 2023-2027, Rukisah Saleh pada Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, pada kepengurusan yang baru, seluruh pengurus harus bertanggung jawab untuk mengukir prestasi olahraga melalui atlet yang dibina.
“Jadi beban dari Pemkot Tarakan bisa kita wujudkan. Kita akan lakukan perampingan kepengurusan juga. Supaya tanggungjawab moral pengurus untuk meningkatkan prestasi atlet,” sambung Rukisah.
Wali Kota Tarakan, Khairul juga mengharapkan agar pengurus KONI Tarakan selanjutnya memiliki semangat untuk memajukan prestasi olahraga di Bumi Paguntaka. Pun dengan regenerasi atlet yang baru.
“Apalagi ada gedung sekretariat baru. Itu bisa memantau langsung cabor yang melakukan pembinaan atlet usia dini,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir mengungkapkan, atlet di Tarakan selalu mengukir prestasi olahraga di Kaltara. Sehingga kepengurusan yang baru harus lebih Tarakan banyak berperan lebih banyak dalam membina atlet.
“Tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional. Apalagi Tarakan juara umum Porprov pertama kemarin,” ungkapnya.
Prestasi lebih yang diukir atlet Tarakan menjadikan sebagian besar atlet yang berlaga mewakili Kaltara di PON mendatang mayoritas berasal dari Tarakan.
Sebagai induk organisasi, ia memastikan akan terus membantu KONI Tarakan. Pihaknya juga berharap KONI Tarakan terus melakukan koordinasi dengan KONI Kaltara. Bahkan KONI Kaltara siap mendukung dalam hal memberikan anggaran kepada atlet Kota Tarakan dalam melakukan pembinaan.
“Selama ini KONI provinsi selalu mendukung anggaran terhadap turnamen yang berbentuk antar kabupaten/kota. Tujuannya untuk membuat atlet itu berlatih lagi,” jelasnya.
Sebagai organisasi ia meyakini tak mampu berjalan sendiri, maka dari itu dibutuhkan kerjasama dan komunikasi yang berkesinambungan. Tak hanya ke KONI Kaltara, ia juga berharap KONI Tarakan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan Pemkot Tarakan. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputtra