benuanta.co.id, BERAU – Pagelaran Maratua Jazz yang setiap tahun diselenggarakan di Pulau Maratua sebagai informasi bakal mendapat akomodasi acara dana segar sebesar Rp 600 juta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengatakan saat ini sudah memasuki tahapan lelang.
“Tinggal menunggu kontraktor yang akan jadi pemenangnya, dan dilanjutkan dengan penyusunan rangkaian kegiatan di Maratua nantinya. Yang pasti nanti akan lebih besar dan meriah,” ungkapnya, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, kata dia, untuk meramaikan kegiatan Maratua Jazz Disbudpar Berau mengundang artis ibu kota, serta akan ada stan untuk UMKM.
“Kami ingin 13 kecamatan hadir, dan meramaikan kegiatan tersebut,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPR Berau, Wendy Lie Jaya menambahkan memiliki pandangan berbeda tentang pelaksanaan Maratua Jazz.
“Dengan anggaran besar tersebut, Maratua Jazz dirasa kurang pas,” ujarnya.
Selain itu, dijelaskannya anggaran tersebut akan lebih baik jika digelontorkan untuk Manutung Jukut, yang notabene dinikmati masyarakat luas.
“Kami nanti akan tanya, anggaran Rp 600 juta tersebut untuk apa saja, saya tidak bilang itu terlalu besar atau kecil. Tapi menurut hemat saya lebih baik untuk Manutung Jukut,” tegasnya.
Apalagi menurutnya Maratua Jazz hanya dinikmati oleh sebagian kalangan saja, sedangkan manutung jukut bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Untuk itu, kami akan melakukan review dan memanggil Disbudpar Berau untuk melakukan hearing terkait penyelenggaraan Maratua Jazz,” imbuhnya.
Termasuk dirinya bakal melakukan revisi draft event Maratua Jazz jika tidak punya dampak besar untuk ekonomi masyarakat.
“Revisi pasti akan lakukan. Jika memang dampaknya tidak besar bagi wisata dan juga ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli







