benuanta.co.id, NUNUKAN – Diguyur hujan lebat hingga mengakibatkan air sungai meluap, sejumlah jembatan penghubung antar Kecamatan di daratan tinggi Krayan kembali ambruk.
Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli mengatakan, dua jembatan yang berada di dekat daerah Lembudud, Kecamatan Krayan Barat menuju arah ke Kecamatan Krayan Selatan.
“Selain itu, ada dua jembatan juga antara Long Layu- Tang Laan itu terputus juga akses jalannya, karena jembatannya ambruk tidak bisa di lalui kendaraan,” ungkap Oktavianus kepada benuanta.co.id, Senin (18/9/2023).
Oktavianus menyampaikan, kejadian ini terjadi pada Ahad (17/9) malam. Bahan material jembatan yang terbuat dari kayu terbawa arus air sungai yang meluap.
Akibatnya, lanjut Oktavianus, aktivitas masyarakat ikut terkendala. Sebab, baik kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas.
“Begitulah kita disini, persoalannya saat hujan kalau tidak jalanan yang rusak, jembatannya yang ambruk, dampaknya pun tentu ke aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya jembatan, sejumlah badan jalan di jalan lingkar Provinsi di beberapa Kecamatan di Krayan juga ikut amblas.
Melihat kondisi ini, ia berharap, perbaikan jalan yang telah di janjikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bisa segera terealisasikan, sebab perbaikan jalan tersebut diakui Oktavianus merupakan harapan besar masyarakat di Krayan.
“Kalau jalan terputus begini, semuanya terkendala, aktivitas perkantoran, sekolah, pertanian masyarakat juga ikut terkendala,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa