benuanta.co.id, MALINAU – 24 Tahun berdiri sebagai Daerah baru yang memisahkan diri dari Kabupaten Bulungan sejak tahun 1999 silam. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Malinau, Ping Ding sebut pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah dalam membangun Malinau.
Menurut Ping sapaannya, sebagai daerah terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tentunya membangun Kabupaten Malinau tidaklah mudah. Oleh karena itu, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Malinau terus berkorelasi dalam menjalankan program pemerintah.
“Termasuk korelasi bersama Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat, karena tanpa adanya korelasi itu. Saya rasa akan sangat sulit membangun Daerah,” kata Ping, Ahad, 13 Agustus 2023.
Ia menyebutkan berbagai sektor yang ada di Kabupaten Malinau saat ini sudah berkembang sangat pesat, baik sektor wisata, pendidikan dan ekonomi kreatif sudah semakin berkembanh setiap tahunnya.
Di mana hal ini dapat dilihat dari adanya desa wisata di Malinau semakin banyaknya pelaku UMKM, hingga banyaknya prestasi di dunia pendidikan yang berhasil diraih oleh pelajar-pelajar Malinau.
“Dengan pariwisata akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Malinau dan disitu menjadi kesempatan untuk pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Artinya semua sektor mulai saling terhubung untuk membangun daerah,” terangnya.
“Begitu juga dengan SDM kita yang banyak memiliki prestasi dalam hal pendidikan dan olahraga. Oleh karena itu, saya merasa setiap tahunnya Malinau sudah semakin berkembang,” tambahnya.
Jika pun ada hal yang masih kurang, menurut Ping itu hanya sektor-sektor yang memang membutuhkan kebijakan pemerintah pusat dalam membangun Malinau yang notabennya berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Untuk infrastruktur perkotaan saya rasa sudah cukup bagus, tinggal bagaimana kita menata pembangunan wilayah terpencil dan perbatasan. Tentunya, baik pemerintah pusat dan daerah juga harus peka dalam mendukung program pemerintah desa yang terlibat langsung dalam membangun daerah terpencil,” pungkasnya.
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa