benuanta.co.id, NUNUKAN – Meski saat ini sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Kalimantan Utara terdampak fenomena El Nino yang berakibat pada kekeringan lantaran musim kemarau. Namun Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan pastikan ketersediaan air bersih masih aman.
Sebagaimana diketahui, fenomena yang tengah diperbincangkan ini diprediksi akan terjadi sepanjang Agustus hingga Desember 2023 ini, kekhawatiran fenomena ini akan berdampak pada kesediaan air bersih, yang mana, untuk Nunukan sendiri selama ini hanya mengandalkan pasokan air baku yang bersumber dari air hujan yang ditadah.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Nunukan, Masdi menerangkan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, untuk di Kabupaten Nunukan sendiri, memasuki bulan Agustus hingga penghujung tahun biasanya memasuki musim penghujan.
“Kalau kita di Nunukan, musim kemarau itu justru biasanya di awal tahun, kalau tahun-tahun sebelumnya justru di bulan Agustus sampai Desember itu malah intensitas curah hujan cukup tinggi,” kata Masdi kepada benuanta.co.id, Rabu (9/8/2023).
Meski begitu, ia juga tak menampik jika fenomena El Nino ini saat ini sudah berdampak pada beberapa perusahaan air minum yang ada di Kaltara.
Namun, ia menyampaikan jika hingga saat ini, untuk pasokan air baku sejumlah Embung yang ada di Nunukan masih relatif aman.
“Kalau untuk Embung Bolong itu, mengcover IPA Persemaian dan IPA Pasir Putih sejauh ini masih aman, dengan kedalaman air 5 meter saat ini baru berkurang sekitar 30 cm,” ungkapnya
Dibeberkannya, untuk kedalaman Embung Bolong diangka 4,70 meter. Sedangkan untuk Embung Bilal dengan kedalaman embung 3,75 meter.
Bahkan, Masdi mengatakan meski musim kemarau, biasanya Embung Bilal tidak pernah mengalami kekeringan. “Justru yang Bilal ini belum ada menunjukkan penurunan, artinya ini relatif aman volumenya,” ucapnya.
Kendati dalam keadaan relatif aman, Masdi tetap berharap, curah hujan tetap mengguyur Nunukan agar pasokan air baku tetap terisi.
“Biasanya itu, untuk setiap harinya, air baku setiap Embung kita hanya turun sekitar 5 cm, tapi kita tetap berharap semoga saja kita tetap diguyur hujan sampai fenomena yang diprediksi akan terjadi sampai akhir tahun ini,” tuturnya.
Meski begitu, Masdi berharap masyarakat dalam hal ini pelanggan Air Minum Tirta Taka Nunukan tetap lebih bijak dalam menggunakan air bersih, yakni dengan menggunakan air bersih secukup dan seperlunya.
“Kalau kita itu yang terpenting memberikan pelayanan air bersih yang terbaik kepada masyarakat, begitu juga dengan kualitas air itu kita jaga,” tandas Masdi. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa