benuanta.co.id, BERAU – Kabupaten Berau akhirnya meraih Predikat Madya dalam kategori Kabupaten Layak Anak. Momen itu pun ditandai dengan memperingati Hari Anak Nasional.
Bertempat di Gedung Graha Pemuda, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas turut menghadiri acara Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023 dengan tema “Anak Terlindung, Indonesia Maju”
“Saya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional untuk seluruh anak-anakku di Kabupaten Berau. Semoga anak-anakku sekalian dapat tumbuh menjadi manusia yang berakhlak, cerdas, dan mampu memimpin daerah ini di masa yang akan datang,” ungkapnya Senin (31/7/2023).
Melalui momentum peringatan Hari Anak Nasional ia menyampaikan perasaan bangga atas pencapaian luar biasa.
“Karena Kabupaten Berau berhasil menyabet predikat kabupaten layak anak kategori Madya setelah 7 tahun raih predikat pratama,” ungkapnya Senin (31/7/2023).
Meraih predikat pratama, pihaknya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada segenap jajaran Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Berau.
“Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kabupaten Berau, serta seluruh lembaga masyarakat, dan media massa,” ujarnya.
Hal ini sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 28B Ayat 2 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014
“Ya yaitu yang muaranya ialah perwujudan cita-cita Indonesia menuju Indonesia layak anak Tahun 2030 mendatang,” ucapnya.
Momentum peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya sangat berharap, hari ini menjadi hari yang berkesan dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anakku, putra-putri kebanggaan Kabupaten Berau,” bebernya.
Melalui kesempatan yang berbahagia tersebut ia mengajak kepada seluruh orang tua, masyarakat, instansi vertikal, dunia usaha, untuk suarakan pencegahan kekarasan terhadap anak.
“Mari kita berikan ruang yang nyaman untuk berkarya dan berkehidupan bagi anak – anak kita. Karena masa depan daerah ini ada di tangan mereka,” tuturnya.
Dalam waktu dekat dirinya akan melaksanakan Pencanangan Gerakan Ayo Ikut ke Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu.
“Tentu, gerakan ini sangat bermanfaat sebagai upaya identifikasi dan intervensi sejak dini pada 1.000 hari pertama kehidupan, sehingga terjadinya masalah gizi dan masalah kesehatan pada anak dapat dicegah sedini mungkin melalui pendekatan BKB di Posyandu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra