6 Bulan Terakhir Dinkes Tana Tidung Tangani 3 Kasus Rabies

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Selama 6 bulan terakhir sebanyak 3 masyarakat di Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang dinyatakan positif rabies. Hal ini berdasarkan dari catatan data penyakit menular Dinas Kesehatan (Dinkes) KTT. Di mana 3 kasus itu terjadi pada bulan Mei dan Juni tahun 2023.

Saat dikonfirmasi Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinkes KTT, Hana Yuniar mengatakan, kasus rabies terjadi pada bulan Mei sebanyak dua gigitan dan satu kasus gigitan di bulan Juni.

Baca Juga :  Diduga Gegara Pom Mini, Kebakaran di KTT Hanguskan 5 Bangunan hingga Korban Luka Bakar

“Dua kasus gigitan di bulan Mei di Desa Bulan dan Desa Betayau karena gigitan anjing, satu kasus di bulan Juni di Desa Tideng Pale karena kena gigitan kucing,” kata wanita yang akrab disapa Hanna pada Selasa, 27 Juni 2023.

Dijelaskan Hana, ketiga pasien itu sudah diberikan perawatan dan vaksin serta sudah dinyatakan sembuh dari rabies. Sehingga untuk catatan pasien rabies di KTT saat ini sudah zero.

“Alhamdulillah ketiganya sudah dinyatakan sembuh dan tentu kita berharap agar kasus-kasus penyakit menular seperti rabies dan penyakit lainnya tidak terjadi lagi di KTT,” ujarnya.

Baca Juga :  PMK Tana Tidung Imbau Usaha BBM Eceran Wajib Miliki Apar

Agar hal serupa tidak terjadi lagi di KTT, Hana pun membeberkan pihaknya sudah melakukan penyuluhan ke puskesmas. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mengenali ciri-ciri hewan yang terkena penyakit rabies serta agar segera melapor jika melihat tanda-tanda penyakit yang ada pada hewan peliharaan.

“Secara menyeluruh kita belum lakukan penyuluhan kecuali hanya ke Puskesmas saja, agar Puskesmas juga bisa bertindak dengan penanganan cepat jika mendapati pasien rabies,” terangnya.

Baca Juga :  Cuan! Bisnis Ayam Petelur di Tana Tidung Ini Bisa Tembus hingga Rp 72 Juta per Bulan

Sedangkan untuk vaksin rabies sendiri, Hana mengungkapkan kalau hal itu merupakan wewenang dari Dinas Peternakan KTT.

“Kalau kami hanya bagian penanganan kasus rabies saja, namun untuk vaksin itu sudah dilakukan hanya saja untuk data vaksinnya saya tidak tahu, karena hal itu merupakan wewenang dinas peternakan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *