benuanta.co.id, TARAKAN – Parade best costume atau kostum terbaik mengawali dibukannya Event Go Skateboard 2023 yang diselenggarakan Komunitas Skaterboard Kota Tarakan. Sabtu (24/6/2023)
Sebanyak 30 orang peserta pria dan wanita tampak menggenakan pakaian unik tengah bersiap melakukan parade best costume, kegiatan tersebut dimulai di Jalan Sei Sesayap, tepatnya depan Balai Adat dan Budaya Tidung hingga finish di Skate Park, bilangan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur.
Ketua Panitia Go Skateboarding Day 2023, Farid menjelaskan usai mengikuti parade best costume, pertandingan dilanjutkan dengan death race. Di mana, seluruh skater adu cepat mengitari skatepark sebanyak 4 putaran. Seusainya, sejumlah peserta mengikuti Pop Shuvit Challenge.
“Saat Pop Shuvit Challenge, para peserta wajib melakukan gerakan memutar agar pusing, kemudian mereka lari ke arah ke papan skate dalam keadaan pusing untuk melakukan berbagai trik. Setelah itu ada juga high ollie, para peserta melakukan trik ollie tertinggi dengan melewati 8 papan skateboard, dan dilanjutkan dengan game of skate,dimana para skater saling beradu trik sebanyak 5 kali,” bebernya.
Di pertengahan, acara menjadi tertunda lantaran terjadi hujan deras. Panitia berinisiatif untuk segera menutup kegiatan dan melanjutkannya pada Ahad (26/6/2023).
“Satu orang terjatuh saat melakukan trik, lantaran terdapat semen yang menonjol di lantai, yang mengakibatkan roda pada skate tersandung. Kepalanya hanya benjol, selanjutnya dia melanjutkan pertandingan,” ucapnya.
Ajiz memerinci para pemenang Go Skateboard 2023 dalam berbagai macam katagori lomba. Di antaranya, pemenang lomba best costume atas nama Rizkyadi Ali, Selanjutnya death race dimenangkan oleh Alman, kemudian, Aryaadilla Firmana menyabet 2 katagori perlombaan yaitu game of skate dengan high ollie. Dan pemenang Pop Shuvit Challenge yaitu Asdar.
“Para pemenang mendapatkan sejumlah hadiah sejumlah uang dan produk barang berupa sandal, cincin, dan topi,” ucapnya.
Mewakili Komunitas Skateboard Tarakan, Ajiz berharap agar kegiatan ke depan lebih baik dari saat ini. Selain itu, ia juga berharap pemerintah dapat memperhatikan sejumlah sarana dan prasarana skatepark kampung empat.
“Kami berharap ada lampu penerangan di skatepark, agar kami memiliki waktu yang maksimal saat berlatih,” tutupnya. (*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Nicky Saputra