benuanta.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyalurkan 990 Kg beras bagi warga terdampak banjir di Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung.
Distribusi beras hampir 1 ton tersebut diantar langsung menggunakan pikap Pemkab Berau, menuju lokasi kampung tersebut.
Jumlah beras tersebut dibagi dalam paketan 198 karung, dengan berat 5 Kg dan didistribusikan ke 198 korban jiwa yang tergabung dalam 57 Kartu Keluarga (KK).
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan prosedur dari setiap peran OPD di Berau.
“Saat bencana terjadi, bantuan ditangani langsung oleh dinas sosial,” ungkapnya Senin (26/6/2023).
Sementara pasca bencana, kata Sri Juniarsih Mas hal tersebut menjadi domain tugas dari Dinas Pangan.
“Demi memastikan kelangsungan pangan tetap berjalan pasca banjir melanda,” ujarnya.
Bupati Berau Sri Juniarsih juga menjelaskan, bantuan tersebut diberikan sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam membantu mengurangi beban masyarakat yang dilanda bencana.
“Ini sudah jadi tugas kami untuk menjamin kesejahteraan masyarakat yang dilanda bencana,” ucapnya.
Dirinya pun memberikan apresiasi atas sinergitas setiap OPD terkait lantaran peka dalam setiap bencana banjir terjadi di Berau.
“Setiap OPD saya yakini telah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya,” bebernya.
Ia menjelaskan, Pemkab Berau pun saat ini menyiapkan bantuan yang sewaktu-waktu dibutuhkan kala bencana terjadi.
“Khusus beras, ditaruh di gudang milik Bulog. Dan saat ini beras dulu, kita lihat kebutuhan ke depan. Bisa saja nanti libatkan pihak ketiga (perusahaan),” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau Rakhmadi Pasarakan, menambahkan bahwa bantuan tersebut sesuai dengan permohonan kampung yang mengumpulkan bantuan.
“Dari 12 kampung yang terdampak, saat ini baru Kampung Long Lanuk yang ajukan usulan tersebut,” jelasnya.
Bahkan secara teknis, bantuan tersebut didistribusikan melalui lurah setempat serta kemudian bekerjasama dengan RT untuk penyaluran bantuan.
“Nantinya bantuan akan diantar langsung ke rumah warga terdampak,” urainya.
Sebagai informasi, di Kampung Long Lanuk terdapat 5 RT terdampak dari banjir tahunan kemarin bahkan mengakibatkan warga gagal panen.
“Sebab banjir merendam puluhan hektar sawah milik warga. Di Long Lanuk itu gagal panen, hari ini bantuan direalisasikan,” ujarnya.
Termasuk sekitar 12 kampung di Sambaliung terendam banjir, pada pertengahan Februari 2023 lalu.
“Banjir tersebut terjadi lantaran Berau dihantam hujan lebat selama beberapa hari, di tengah banjir musiman terjadi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa