Disdik Berau Susun Skema Penyeberangan Alternatif untuk Pelajar

benuanta.co.id, BERAU – Efek perbaikan konstruksi bangunan Jembatan Sambaliung yang diproyeksikan bakal berlangsung selama 4 bulan lamanya, turut mempengaruhi aktifitas masyarakat. Termasuk dari sektor pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Yudi Artangali mengatakan saat ini dirinya mulai menyusun skema penyeberangan alternatif untuk meringankan beban pelajar dari Sambaliung menuju Tanjung Redeb.

“Untuk saat ini, bila tidak lagi melaksanakan belajar rutin, kami para siswa tidak harus datang ke sekolah jika memang tidak dapat menyeberang. Saya juga sudah mengimbau pihak sekolah memaklumi siswa yang terlambat. Apalagi ini kan sudah selesai ujian, tinggal menunggu pembagian rapor,” ucapnya Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut, dikatakannya setelah pembagian rapor para siswa akan kembali masuk sekolah usai libur panjang pada tanggal 10 Juli.

“Saat masuk sekolah lagi, ada dua alternatif yang dinilai bisa membantu meringankan beban serta mengurangi risiko bagi pelajar. Yaitu mereka bisa menjadi anak titipan di sekolah terdekat di lingkungannya. Jadi tidak usah menyeberang,” ungkapnya.

Namun dirinya bakal berkoordinasi lebih dulu kepada para kepala sekolah se-Kabupaten Berau.

“Saya koordinasikan dulu kepada para kepsek bagaimana beberapa siswa yang kesulitan transportasi akan difasilitasi agar menjadi siswa titipan,” bebernya.

Kendati demikian, jika opsi tersebut juga dirasa sulit dalam penerapannya nanti, maka kata dia peran Disdik Berau juga akan membuka peluang pembelajaran akan dilakukan secara hybrid.

“Para siswa nantinya bisa saja menempuh pendidikan secara dalam jaringan (daring) atau online seperti masa awal pandemi Covid-19.

Jika jangka panjang kesulitas lagi akan diupayakan secara online kepada siswa yang tidak bisa datang,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *