benuanta.co.id, Tanjung Selor – Pemesanan sapi luar daerah sempat terhalang dengan aturan Kementrian Pertanian (Permentan) Nomor 17 Tahun 2023 yang mengatur lalu lintas hewan, produk, dan media pembawa hewan ternak. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan upaya agar hewan ternak luar daerah bisa masuk ke Kaltara sebelum hari raya Idul Adha.
Bahkan salah satu upaya yang dilakukan oleh DPKP Kaltara dalam memudahkan para peternak untuk mengambil hewan ternak dari luar daerah, ialah dengan terjun langsung ke lapangan untuk melalukan analisis risiko.
“Jadi memang harus dari kita yang turun langsung mengecek asal muasal hewan ternak ini. Termasuk asal dari vaksin dan surat kesehatannya. Oleh karena itu, selama beberapa minggu terakhir kita bersama tim terus berangkat untuk memastikan perjalanan hewan ternak ini,” kata Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara, Muhammad Rais pada Kamis, 8 Juni 2023.
Meski pada awalnya Permentan ini sempat menimbulkan masalah karena diterbitkan secara mendadak, namun seiring berjalannya waktu pria yang akrab disapa Rais itu mengaku sudah tidak menemukan masalah yang berarti di lapangan, selain antrian pemeriksaan hewan ternak.
“Alhamdulilah sekarang sudah tidak ada masalah, karena sudah ada beberapa daerah di Sulawesi yang diperbolehkan mengirim sapi ke Kaltara. Selain itu, para peternak di Kaltara juga sudah paham dengan situasi dan Permentan tahun 2023 ini dan bersedia mengikuti prosesnya, jadi saya kira semua sudah berjalan amanlah,” bebernya.
Dari total 2.700-san sapi yang dibutuhkan Kaltara selama masa perayaan hari Idul Adha, Rais mengaku baru sekitar 1319 ekor sapi yang baru tersedia. Sehingga proses memasukan sapi dari luar Daerah ini bakal terus digenjot, agar Kaltara tidak kekurangan hewan qurban.
“Berarti kurangnya masih sekitar seribuan lebih ekor sapi lagi, namun kita optimis untuk target pemenuhan kebutuhan sapi kita akan terpenuhi sebelum perayaan hari Idul Adha,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra
