benunata.co.id, TANJUNG SELOR – Seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di tingkat provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) resmi di tutup Rabu, (17/5) kemarin.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Imam Pratikno, menyebutkan sesuai dengan jadwal yang dibuat hingga mendapatkan dua calon paskibraka yang lolos ke tingkat nasional tentu ada tahapan seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi.
Adapun jumlah calon peserta paskibraka sebanyak 52 peserta terdiri dari siswa SMA/SMK, dari jumlah itu kata Imam sebanyak 42 siswa yang lolos seleksi, dua peserta putra putri yang berasal dari Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan akan dikirim ke tingkat nasional. Dan 40 siswa lainnya akan menjadi tingkat provinsi.
“Ada 10 yang dikembalikan ke kabupaten/kota masing-masing,” ucapnya kepada benunata.co.id,
Dia menjelaskan dalam selesai paskibraka tidak hanya berpatokan pada tinggi badan. Sejumlah pemeriksaan kesehatan, psikotes, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, tes minat dan bakat dan kesamaptaan yang dilakukan tes dilapangkan tepatnya distadion Andi Tjahjok, Peraturan Baris Berbaris (PBB), pengarahan umum dan terakhir tes wawancara.
“Jadi seleksi ini tidak hanya berpatokan pada tinggi badan saja, seleksi PBB, kesempatan, kesehatan tim yang menyeleksi dan hasilnya kita kirim melalui aplikasi,” jelasnya.
Adapun tim seleksi paskibraka bukan hanya dari dinas terkait saja, tentu ada tim unsur dari TNI, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Unikaltar, kesbangpol dan berbagai elemen.
Untuk seleksi tes paskibraka ini tidak hanya dilakukan oleh tim yang ada di Kaltara. Seleksi ini juga langsung termonitor hingga ke pusat.
Selain itu, mengenai keputusan dua orang terpilih paskibraka tingkat nasional dikatakan kedua peserta tersebut memenuhi syarat dalam arti nilainya di atas peserta yang lain.
“Kita liat itu posturnya, sehatnya, PBB-nya termasuk Psikotes, wawasan Nusantara itu semua sudah memenuhi standar makanya dua itu yang kita ambil,” jelasnya.
Adapun yang gugur, sebut dia ada beberapa yang kurang tinggi badan dan tidak pas pada saat percobaan latihan beris berbaris.
“Untuk setiap daerah yang tidak lolos Malinau 3, Tana Tidung 4, 2 Nunukan, 1 Tarakan,” jelasnya lagi.
Dirinya juga mengatakan dalam tahapan seleksi paskibraka diyakini dilakukan secara transparan.
Dan diharapkan kepada peserta yang sudah terpilih untuk bisa mengikuti rangkaian yang ada sampai harinya tiba.
“Saya berharap mereka (peserta) bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli