Selaras Dengan Program Desa Sigap, Bupati Berau Sri Juniarsih Buka Sidang Komisi Irigasi

benuanta.co.id, BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih membuka kegiatan sidang komisi irigasi untuk membahas Rencana Tata Tanam Global (RTTG) yang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur.

“Program ini tentu saja juga selaras dengan program percepatan pembangunan desa dengan sigap oleh pemerintah kabupaten Berau,” ucapnya pada Rabu (17/5/2023).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1947 votes

Tak hanya itu, kata Sri Juniarsih mengimbau kepada para kepala kampung, camat sampai pada tingkat RT-RW di Bumi Batiwakkal agar selalu bersinergi dengan Pemkab Berau untuk membantu membangun desa Sigap.

“Supaya apa yang menjadi harapan-harapan para petani bisa dilaksanakan. Kemudian potensi alam saat ini bisa juga meningkatkan sumber pendapatan asli daerah. Maka perlu kami berupaya produktivitas dari lahan persawahan yang ada bisa berfungsi dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan saat ini bentuk perhatian pemerintah daerah lebih intens ada menangani masalah lahan pertanian basah maupun persawahan yang tidak dapat diselesaikan sendiri.

“Melainkan ini memerlukan dukungan dari para petani dan perangkat terkait serta semua pihak ikut serta bekerja sama,” ujarnya.

Bahkan menurutnya kehadiran peran Komisi Irigasi di tingkat kabupaten kota pada masa kini akan menjadi sarana yang bisa mewadahi topik diskusi permasalahan pertanian khususnya lahan beririgasi.

“Sehingga dengan terbentuknya komisi irigasi ini, Pemkab Berau akan menindaklanjuti semua rencana maupun usulan kegiatan pembangunan maupun peningkatan jaringan irigasi pada setiap lokasi pertanian yang memang masih aktif berkomunikasi dengan baik dalam forum yang baik ini, serta aktif bertani dan menjaga fungsi lahan pertaniannya,” tuturnya.

Sri Juniarsih menjelaskan bahwa kehadiran Komisi Irigasi pun merupakan percontohan dalam pengelolaan daerah irigasi yang bersinergi dari berbagai elemen.

“Baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten Berau, kelompok tani dan masyarakat lainnya,” jelasnya.

Selain itu, kata dia peran sidang Komisi Irigasi kali ini pihaknya berharap akan memberi solusi dalam meningkatkan produksi padi.

“Termasuk bermuara pada peningkatan pendapatan para petani di Bumi Batiwakkal. Saya juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan yang ada dalam Komisi Irigasi Kalimantan Timur, agar berkenan mendapat gambaran nyata di lapangan tentang kinerja dari pada daerah irigasi kewenangan provinsi yang ada di Kabupaten Berau,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *