Kebakaran Pabrik Diduga Korsleting di Area Penumpukan Karton Lantai 2

benuanta.co.id, TARAKAN – Api yang membara di salah satu pabrik es RT 15 Kelurahan Juata Laut terjadi di lantai 2 pabrik dan diduga akibat korsleting listrik.

Pemadam Kebakaran Sektor Utara, awalnya menerima informasi dari warga sekitar pukul 12.30 WITA bahwa terjadi kebakaran di wilayah padat penduduk atau tempat penampungan ikan.

Menerima informasi itu, PMK pun menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Disinyalir, korsleting listrik ini diperparah dengan menumpuknya kardus yang ada di gudang penampungan ikan tersebut.

Baca Juga :  BMKG Sosialisasikan Wajah Baru Website Resmi, Mampu Pantau Cuaca hingga Tingkat Kelurahan

Berita terkait: 

“Di wilayah padat penduduk, yakni tempat penampungan ikan. Sumber api sementara, kami menduga korsleting listrik terus ada penumpukan kardus,” ujar Komandan PMK Sektor Utara, Hamzah kepada Benuanta, Ahad (7/5/2023).

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Waspada Curah Hujan Tinggi dan Banjir Rob

Ia melanjutkan tempat yang terbakar sendiri merupakan pabrik ikan spesifiknya di area tempat pendingin pabrik tersebut.

Diuraikannya, proses pemadaman sendiri dilakukan pengepungan dari segala arah. Hal ini dilakukan dengan tujuan api tidak merembet ke arah pemukiman warga.

“Korban belum ada (laporan dari pihak perusahaan),” sambungnya.

Terpisah, adik pemilik perusahaan, Muhammad Yunus menerangkan ia belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, setelah menyambar kardus diduga api merambat ke plafon perusahaan.

Baca Juga :  Puluhan WBP Lapas Tarakan Dapatkan Remisi Natal 2024

“Kerugian kita belum bisa tafsir. Korban juga tidak ada,” sebutnya.

Adapun area yang terbakar adalah lantai dua perusahaan PT. Tarakan Fisherindo.

“Di lantai satu itu aman aja. Kalau lantai dua memang gudang karton. Tidak ada kegiatan juga, tapi memang api dari atas (lantai 2),” tutupnya. (*)

Reporter: Endah Agustina/Okta Balang

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *