benuanta.co.id, BULUNGAN – Sebagai bentuk perhatian PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) naungan Energi Nusa Mandiri (ENM) Group terhadap dunia pendidikan, tahun ini kembali melaksanakan seleksi penerimaan beasiswa bagi pelajar yang ada di Kabupaten Bulungan.
Setidaknya ada 5 kecamatan yang masuk dalam binaan PKN diberikan jatah untuk mendapatkan beasiswa.
Manager Community Development PT. PKN, Iwan Suryatno mengatakan 5 kecamatan ini diantaranya Kecamatan Tanjung Palas Timur, Tanjung Selor, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara dan Sekatak.
“Dari 5 kecamatan ini ada 24 desa binaan pada tahun ini kita berikan beasiswa bagi pelajar,” ucap Iwan Suryatno kepada benuanta.co.id, Senin, 20 Maret 2023.
Kata dia, perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan PKN diantaranya, Universitas Kaltara (Unikaltar), Universitas Borneo Tarakan (UBT), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Kristen Maranatha, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (PEPB), Politeknik Negeri Jember (Polije), Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
“Jadi, ada 8 perguruan tinggi dapat dituju oleh para penerima beasiswa ini baik di Kalimantan maupun luar Kalimantan,” paparnya.
Hanya saja, bagi penerima beasiswa ini ada standar yang harus dipenuhi, salah satunya nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) harus berada di angka 3 atau di atas 3. Jika di bawah 3 maka beasiswa akan dicabut.
“Kemudian tidak melakukan tindakan tercela berupa tindakan asusila dan mengonsumsi narkoba,” tutur Iwan.
Sementara itu Comdev Officer PKN, Renata A.C Daneswari menuturkan dalam prosesnya PKN melaksanakan sosialisasi ke sekolah baik sekolah menengah atas (SMA) maupun sekolah menengah kejuruan (SMK).
Dilanjutkan pendaftaran online, lalu seleksi tahap pertama, seleksi administrasi dan psikotes yang berlangsung pada hari ini.
“Dalam seleksi awal yang mendaftar sebanyak 125 orang dan yang ikut psikotes ada 102 orang. Setelah ini ada interview dan pengumuman hasil seleksi serta pelepasan siswa ke universitas,” sebutnya.
Ranata menyebutkan kuota beasiswa tahun ini hanya untuk 82 orang tersebar ke 8 perguruan tinggi, sehingga dalam prosesnya akan ada yang tersingkir.
Salah satu calon penerima beasiswa, asal Desa Tanah Kuning bernama Muhammad Hisyam yang bersekolah di SMAN 1 Tanjung Palas Timur berharap dirinya masuk menjadi satu penerima beasiswa, sehingga kedepannya beban orang tua berkurang.
“Semoga saya lolos dan bisa masuk ke perguruan tinggi impian saya, yakni PEP Bandung jurusan Teknologi Pertambangan,” ujarnya.
Alasan memilih jurusan tersebut pertama sudah terakreditasi dan melihat sudah ada yang telah lulus dari PEP Bandung yang berasal dari wilayahnya.
“Kedepannya saya ingin kerja ditempat industri seperti KIPI,” terangnya.
Senada dengan siswi asal SMAN 1 Tanjung Palas Utara, Rinda Dwi Ariyanti mengatakan jika lulus dirinya akan mengambil jurusan Agribisnis yang ada di UBT Tarakan dan pilihan kedua di Unikaltar jurusan Teknik Sipil.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
