benuanta.co.id, TARAKAN – Beredar pesan berantai lengkap dengan foto dan video dua remaja yang ditemukan tewas gantung diri menghebohkan masyarakat Tarakan. Pasalnya, disebut-sebut korban berasal dari salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Tarakan.
Benuanta.co.id mencari tahu informasi tersebut ke beberapa pihak yang diketahu tidak terjadi di Tarakan. Berdasarkan informasi yang diterima kejadian mengenaskan tersebut terjadi di Tana Toraja Sulawesi Selatan pada Senin, 30 Januari 2023 lalu.
Kedua remaja itu merupakan sejoli yang mengakhiri hidupnya diduga karena asmara. Saat dikonfirmasi, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasi Humas IPDA Anita Susanti Kalam menegaskan masyarakat Tarakan tak perlu panik. Kejadian ini dipastikan terjadi bukan di lingkungan Kota Tarakan.
“Semalam itu kita dapat informasi bahwa ada gantung diri yang korbannya pelajar. Setelah kita telusuri ternyata di Tarakan tidak ada kejadian gantung diri. Barusan juga kita dapat informasi kejadian itu di Toraja,” singkatnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat melakukan cross check terlebih dahulu sebelum menyebar luaskan informasi. Sehingga tak menimbulkan kehebohan untuk sesuatu hal yang tidak pasti kebenarannya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra