benuanta.co.id, BULUNGAN – Gedung Pasar Buah di dalam Komplek Pasar Induk Tanjung Selor dijadwalkan akan beroperasi berberapa pekan mendatang.
Aset berbentuk bangunan dari Dirjen Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) yang telah dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Bulungan pada 30 April 2022 lalu.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Bulungan Murtina mengatakan rencana antara Februari dan Maret.
“Rencana kemarin informasi dari rapat bersama kepala dinas mungkin sekitar bulan Februari dan Maret mau dioperasikan karena pedagangnya sudah ada,” ungkapnya Kamis (12/1/2023).
Sebab ia menjelaskan sampai saat ini Disperindagkop sudah menerima beberapa berkas calon peserta pedagang buah di pasar tersebut.
“Banyak pedagang menyerahkan berkas ke Disperindagkop. Tetapi memang kita prioritaskan orang-orang yang di pasar sama orang-orang yang jualan buah di pinggir jalan. Dan untuk kios buah ada sekitar 35, untuk perkantoran 4 kios jadi totalnya keseluruhan 39 kios yang nanti akan beroperasi pada Februari mendatang,” ujarnya.
Sementara itu Murtina menjelaskan belum beroperasinya pasar ini karena Disperindagkop Bulungan masih koordinasi dengan OPD terkait untuk pembangunan lahan parkir.
“Parkirannya belum. Cuma kemarin ada informasi dari pusat meminta supaya pasar buah tersebut segera dimanfaatkan sehingga insyaallah bulan dua atau tiga bisa beroperasi,” ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Disperindagkop Bulungan Asmuni membenarkan bahwa memang sampai hari ini pasar buah tersebut belum beroperasi.
“Jadi kami sudah dapat teguran pertama, dari kementerian (Dirjen Perdagangan Dalam Negeri) perihal kenapa tidak ditempati dan dapat rapot kurang bagus. Padahal dari segi pembangunan kita sukses masuk 10 besar terbaik tahun 2021 diantara 98 pasar seluruh Indonesia,” tuturnya.
Bahkan ia mengungkapkan adanya lahan parkir sesegera mungkin adalah keinginan Bupati Bulungan Syarwani.
“Yang berharap bahwa pasar buah itu harus ada lahan parkir sebelum dioperasikan, dan lahan parkir ini masuknya dianggaran perubahan tahun 2023 baru bisa dikerjakan,” bebernya.
Sehingga dengan adanya lahan parkir, yang menjadi kendala selama ini dalam pengoperasian pasar buah tersebut.
“Untuk menghindari hal tersebut, makanya lahan parkir tersebut harus ada, sebab lahan parkir salah satu penunjang yang memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli,” tuturnya.
Pada bulan Januari ini Disperindagkop Bulungan sudah kejar target untuk proses pengerjaan lahan parkir.
“Dimana kami sudah melakukan pengukuran terhadap lokasi lahan parkir nantinya lokasi parkiran berada dipertengahan antara pasar buah dan pasar ikan yang baru jelasnya,” tandasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
