Warga Desa Keluhkan Postu, Sarana Pendidikan, Listrik dan Pembangunan Tower Telekomunikasi ke Bupati Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid didampingi oleh Wakil Ketua DPRD provinsi Kalimantan Utara (kaltara) H. Andi Akbar M Djuarzah dan beberapa OPD di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan menggelar dialog dan diskusi di RT 03, Kampung Sibulu, Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Ahad, 4 Desember 2022.

Camat Tulin Onsoi, Kristoforus Belake, mengatakan dalam dialog itu dia menyampaikan beberapa keluhan masyarakat, seperti jaringan telekomunikasi, penerangan, serta bangunan sekolah dan Pos Pembantu (Postu) Puskesmas.

“Beberapa keluhan tadi sangat dibutuhkan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan, dengan jarak tempuh yang jauh, jika ada warga kami yang sakit susah sekali untuk menghubungi orang kesehatan, itu karena tidak ada jaringan telekomunikasi,” kata Kristoforus.

Baca Juga :  BPBD Nunukan Ajukan Rp100 Juta Dana Tanggap Bencana 2025, Biaya Tak Terduga Pemda Rp15 Miliar

Tidak hanya itu pihaknya juga sangat membutuhkan pelayanan pendidikan, mengingat jarak tempuh dari RT 3 kampung Salang ke sekolah SD Negeri 01 Tulin Onsoi dengan jarak tempuh mencapai 10 kilometer, sehingga meminta wilayah itu dibangun sekolah filial SD Negeri 01 Tulin Onsoi, apalagi siswa dari kelas 1 hingga 6 mencapai 40 orang anak.

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid menanggapi persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, pemerintah tetap komitmen untuk berusaha memenuhi semua kebutuhan masyarakat, dia juga menyampaikan warga Desa Salang sangat beruntung jalan aspal sudah mulus, sedangkan jalan diwilayah lain masih ada yang kurang baik, itu dia lihat secara langsung saat kunjungan kerja (kunker) Safari Natal di beberapa desa di Sembakung Atulai, dan Sembakung Induk.

Baca Juga :  PT Pelni Siapkan 3 Kapal untuk Arus Mudik di Kaltara

“Saya bisa melihat secara langsung apa yang masyarakat saya rasakan, ini memang keadaan yang tidak bisa kita pungkiri, kami dari pemerintah tetap berkomitmen agar bisa meningkatkan agregat jalan hingga pengaspalan,” ujar Laura, Senin (5/12/2022).

Lanjutnya, memang itu tidak secara langsung mengingat anggaran yang sangat terbatas, tantangan utama dalam memimpin Kabupaten Nunukan adalah kondisi wilayah. Sedangkan luasan wilayah itu kurang lebih 14. 500 kilometer persegi.

Terkait sekolah filial Bupati Laura akan berkoordinasi dengan Dinas pendidikan. Dan begitu juga dengan Pustu, dia akan kroscek dan komunikasi, karena tenaga kesehatan yang sangat terbatas.

Baca Juga :  Penumpang di Nunukan Meningkat 33 Persen Jelang Nataru

Kemudian terkait dengan aliran listrik atau PLN, di sepanjang jalan sudah mulai dibangun hingga saat ini sudah ada median jalan Sei Manggaris, nanti akan bergeser akhirnya semua wilayah bisa teraliri listrik, tapi butuh waktu. Nanti pihaknya juga akan meminta kepada kematian Kominfo untuk pembangunan tower, yang nantinya kita komunikasikan terlebih dahulu.

“Masyarakat saya minta bersabar, kita akan tetap memfasilitasi dan mengkomunikasikan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan,” jelasnya.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *