120 ASN Pemprov Kaltara Ikut FGD Manajemen Karier dan Kompetensi

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) laksanakan giat Focus Group Discussion (FGD) tentang perumusan manajemen karier dan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi di lingkungan Pemprov Kaltara tahun 2022.

Dalam FGD ini, akan dilaksanakan paparan oleh para narasumber handal di antaranya Dr Zainuddin Djaka selaku praktisi hukum, staf ahli Kemenpan RB Dr Jufri Rahman, Ketua Tim TGUPP Kaltara Dr Bastian Lubis dan Asisten KASN Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I Dr Sumardi.

Baca Juga :  BKD Kaltara Umumkan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II 

Kepala BKD Provinsi Kaltara Burhanuddin, mengatakan pelaksanaan kegiatan FGD manajemen karier dan kompetensi bagi ASN dimaksudkan untuk memperoleh pejabat pimpinan tinggi (PPT), pejabat administrasi yang terdiri dari pejabat administrator dan pengawas yang memiliki kompetensi yang berdaya saing, profesional dan berintegritas.

“Sehingga kedepan diharapkan mampu mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara,” ucapnya kepada benuanta.co.id

Baca Juga :  BKD Kaltara Sebut CPNS dan PPPK Tahap I dan II Dilantik Secara Bertahap 

Dia melanjutkan untuk tujuan pelaksanaan kegiatan FGD ini di antaranya agar memperoleh ASN terbaik, yang berkompeten, profesional dan berintegritas sebagai Talent Pool dan bahan pertimbangan utama dalam pengisian jabatan di lingkup Pemprov Kaltara.

“Ini dengan sistem seleksi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan transparan, mutasi jabatan pimpinan tinggi serta Talent Scouting jabatan administrator dan jabatan pengawas yang berkeadilan dan akuntabel,” paparnya.

Baca Juga :  Lulusan CPNS Kaltara 2024 Dijadwalkan Dilantik pada Mei Mendatang

Burhanuddin menyebutkan kegiatan FGD manajemen karier dan kompetensi ASN dilakukan di Crown Hotel, pesertanya berjumlah kurang lebih 120 orang.

“Ini terdiri dari JPT, pejabat administrasi dan jabatan lain,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *