benuanta.co.id, BULUNGAN – Dalam rapat kerja dan evaluasi pemerintah desa tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Utara. Selain bertemu para pemerintah desa Se-Kalimantan Utara, juga menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran dan pendapat terkait pemerintahan desa dan semangat membangun desa.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dihadapan para camat, kepala desa dan ketua badan permusyawaratan desa (BPD) untuk memudahkan pelayanan masyarakat saat ini, DPMD Kaltara telah membuat aplikasi yang dapat .eningkatkan sarana prasarana desa, serta meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan desa.
“Kesempatan ini kita meluncurkan aplikasi revitalisasi integrasi pos pelayanan terpadu Kalimantan Utara (Rinduku) dan sistem informasi manajemen dan pelayanan desa (Simpeldesa),” ucap Zainal kepada benuanta.co.id, Jumat 18 November 2022.
Dia menjabarkan aplikasi Rinduku merupakan aplikasi yang diinisiasi oleh DPMD Provinsi Kaltara untuk menyediakan data yang akurat, mudah diakses, komprehensif dan terupdate tentang posyandu di desa kelurahan Se-Kalimantan Utara.
“Dengan demikian, pemangku kepentingan yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya menggunakan data sebagai acuan dari pengambilan keputusan,” paparnya.
Masih Zainal, dengan adanya data yang tepat dan akurat tentunya keputusan yang dibuat dalam rangka penguatan lembaga posyandu dapat lebih optimal karna sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan.
Sementara aplikasi Simpeldesa merupakan bentuk pengembangan ekosistem ekonomi digital yang dilahirkan berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia. Sebagai informasi, Simpeldesa memiliki 3 platform yang akan berkontribusi dalam pencapaian ekosistem ekonomi digital di indonesia dimulai dari desa, yaitu tata kelola (Smart Governance), tata sosial (Smart Society) dan tata niaga (Smart Economy).
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada DPMD Provinsi Kaltara yang telah melakukan inovasi berupa aplikasi Rinduku secara digital dan kepada PT Telkom yang telah melakukan inovasi Simpeldesa,” terangnya.
Dirinya berharap dengan dua aplikasi ini dapat bermanfaat terutama untuk desa yang memiliki jaringan internet dan bisa bermanfaat untuk desa di Kaltara.
“Semoga bisa bermanfaat untuk kepala desa,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli