benuanta.co.id, SULSEL – Ada ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalani tes urine mendadak di Gedung Olahraga Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, (1/10).
Tes urine ini dilakukan pasca ditangkapnya dua anggota Satpol-PP oleh DitResNarkoba Polda Sulsel atas dugaan penyalahgunaan narkoba belum lama ini. Bahkan hasil tes urine tersebut menjadi acuan bagi anggota Satpol menerima gaji atau honor.
“Kami melakukan tes urine secara mendadak, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Hasil dari tes urine ini akan menjadi syarat untuk penerimaan gaji atau honor mereka. Jadi, mereka wajib tes urine semua,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Sulsel Andi Rijaya.
Dia mengatakan, tes urine ini pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Dadi Makassar terhadap pengambilan sampel urine anggota Satpol-PP tersebut. Bahkan anggota Satpol yang bertugas di Rumah Jabatan Gubernur juga diambil pengambilan sampel urine .
Diketahui, setidaknya ada dua orang anggota Satpol-PP berstatus non-ASN ditangkap polisi bersama seorang mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Makassar atas dugaan keterlibatan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.(*)
Reporter: Akbar
Editor: Ramli