benuanta.co.id, SULSEL – Sebagai upaya mencegah terjadinya penyusutan pohon mangrove sekaligus menyambut HUT ke 353 Provinsi Sulsel, puluhan ribu bibit pohon mangrove ditanam secara serentak di berbagai daerah pesisir.
Penanaman puluhan mangrove ini juga bertujuan mencegah abrasi akibat arus gelombang sekaligus untuk menjaga ekosistem laut.
Kegiatan penanaman serentak ini dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso yang diwakili Asisten Logistik (Aslog) Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Kav Topri Daeng Balaw, bersama sejumlah pimpinan instansi terkait lainnya, di Kawasan Mangrove Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Untia, Makassar, Sabtu (15/10).
Penanaman 35.300 bibit mangrove ini melibatkan sekitar 18.000 siswa SMA dan SMK di 9 titik wilayah pesisir. Titik tersebut yaitu Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Jeneponto dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan bahwa pohon Mangrove merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan ribuan mahluk.
“Sebanyak 35.300 mangrove kita tanam hari ini, sebagai upaya merehabilitasi ekosistem pesisir. Menanam satu pohon menyelamatkan ribuan mahluk hidup,” jelas Gubernur.
Selain kegiatan penanaman pohon mangrove, juga dilaksanakan penyerahan gudang garam 7 unit, penyerahan 2 unit perahu pengawasan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas), kapal perikanan 5 GT 3 unit, penyerahan bantuan kapal perikanan guna meningkatkan produksi perikanan masyarakat sebanyak 10 unit.
Serta penandatanganan prasasti peresmian rehabilitasi PPI Lonrae di Kabupaten Bone, penyerahan bibit produktif jenis pinus merkusii dan jenis aren dari Dinas Kehutanan, penyerahan santunan asuransi kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris tenaga non-ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel.(*)
Reporter: Ramli
Editor: Ramli