benuanta.co.id, NUNUKAN – Keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang dinilai seperti “mati suri” dikeluhkan oleh warga Kelurahan Nunukan Barat, Sp 5 Kampung Sebakis lantaran belum dipenuhi tenaga kesehatan serta obat-obatan.
Menanggapi persoalan itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan, Sabaruddin membenarkan hal tersebut. Selain masyarakat, terdapat juga Pimpinan Puskesmas (Pimpus) turut mengeluhkan persoalan warga yang berada di Kampung Sebakis kurang tersentuh dengan pelayanan kesehatan.
“Sebakis ini merupakan wilayah Puskesmas Pembeliangan. Kecamatan Sebuku yang sangat jauh dari Kampung Sebakis, sedikit sulit untuk dijangkau, selama ini yang memberikan pelayanan kesehatan adalah Puskemas Sei Manggaris, namun karena bukan wilayah kerjanya sehingga tidak rutin masuk di kampung tersebut,” kata Sabaruddin pada benuanta.co.id, Rabu (5/10/2022).
Kata Sabaruddin, dirinya telah melakukan diskusi dengan Pimpus Sei Manggaris, dirinya meminta agar membantu pelayanan kesehatan di Kampung Sebakis. Tidak boleh melakukan pembiaran, karena pelayanan kesehatan harus merata.
“Semua warga memiliki hak yang sama, Jika bisa diupayakan nanti akan kita aturkan pelayanan kesehatannya, walaupun itu masuk wilayah Sebuku, tapi nantinya akan dihandel oleh Puskesmas Sei Menggaris,” ujarnya.
Rencananya pelayanan kesehatan di Kampung Sebakis akan diserahkan ke Puskesmas Sei Manggaris, karena wilayah ini juga sangat dekat.
Lanjut dia, walaupun terdapat Pustu namun belum adanya pelayanan, sehingga ini juga masih dalam pembicaraan untuk mencari solusi, karena mengingat tenaga medis juga masih kurang. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa