BERAU – Adanya perbaikan jembatan Talisayan, sebagai penghubung akses jalan antar kecamatan dan kampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mempersiapkan beberapa jalan alternatif yang tidak mengganggu aktifitas warga.
Wakil Bupati Kabupaten Berau, Gamalis didampingi Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Andini mengundang beberapa perwakilan perusahaan untuk melakukan rapat koordinasi membahas rencana jalan alternatif selama perbaikan jembatan Talisayan berlangsung.
Sebagai jalan alternatif salah satunya adalah, jalan poros Talisayan yang menghubung ke Kecamatan Biatan. Namun jalan alternatif ini butuh perbaikan, mengingat sekira 30 titik jalan tersebut rusak, sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Juniadi perwakilan dari DPUPR Berau mengatakan, terkait jalan alternatif tersebut membutuhkan material sertu setidaknya 200 kubik dan BBM solar 7 drum.
“Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak terhadap aktifitas warga saja, tetapi juga berdampak terhadap aktifitas perusahaan, salah satunya adalah mengurangi tonase. Kami dari DPUPR siap mengerjakan, kalau hari ini ada materialnya, hari ini juga kami kerjakan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Gamalis berharap kepada pihak perusahaan seperti PT Jabontara, PT TBP, PT Dwi Wira dan beberapa perusahaan yang beroperasi di daerah pesisir diharapkan sumbangsihnya demi memenuhi kebutuhan hajat orang banyak.
“Akses jalan yang rusak ini harus segera diperbaiki, termasuk dari simpang Kampung Lenggo menuju Batu Putih dan Biduk Biduk. Terserah mau membantu berbentuk material atau dana cash, semua bisa dikomunikasikan dengan pihak DPUPR,” pungksasnya. (*)
