benuanta.co.id, NUNUKAN – Warga Desa Binusan Dalam, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, sangat mendambakan adanya aliran listrik di wilayahnya untuk mendukung kemajuan desa.
“Kami sangat menunggu kehadiran PLN di desa kami, padahal jarak tempuh Nunukan dari tempat kami tidak lah jauh dan tidak membutuhkan waktu berjam-jam, dan ironisnya kami juga masih menggunakan lampu pelita dan sebagian warga mengandalkan panel surya,” kata Anisa Warga Desa Binusan Dalam, Ahad (21/8/2022).
Ia berharap jaringan bisa masuk ke Desa Binusan Dalam dan PLN memberikan perhatian, agar desa ini dapat terbebas dari kegelapan, karena hingga saat ini belum tersentuh oleh listrik.
Kepala Sekolah SDN 012 Desa Binusan Dalam, Nunukan, Saleh, mengatakan kendala utama yang menghambat siswa dalam proes belajar selain jaringan internet juga adalah listik, karena pada malam hari mereka butu belajar bersama dengan orang tuanya di rumah, walaupun sebagian warga memiliki panel Surya, namun tidak merata masih ada juga yang menggunakan pelita.
Belajar mandiri tanpa pengawasan dan pengendalian guru seperti layaknya di sekolah merupakan tantangan bagi siswa dan orang tua. Niat dan motivasi menjadi hal utama bagi siswa untuk mampu belajar mandiri.
”Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran jarak jauh. Orang tua juga berperan sebagai guru bagi anak-anaknya, walaupun tak semua peran guru bisa digantikan oleh mereka,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, mengatakan dia berharap kepada pihak PLN agar bisa mendorong wilayah yang remote area adapat terlayani aliran listriknya, walaupun sudah merdeka 77 tahun masih saja ada yang belum terlayani secara 24 jam dibidang listrik.
“Ini yang kita harapkan dari PLN, agar bias memberikan pelayanan tersebut. Karena merupakan hak masyarakat yang harus diberikan kepada mereka,” tukasya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli







