benuanta.co.id, BULUNGAN – Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kabupaten Bulungan secara rutin melakukan pertemuan tahunan. Kali ini acara dilaksanakan di Desa Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Ketua KKMB Bulungan H Abidin Patte mengatakan penyelenggaraan rapat kerja dan silaturahmi DPK KKMB Bulungan dilakukan di Balai Desa Tanah Kuning pada hari Sabtu 20 Agustus 2022. Dirinya menjelaskan kegiatan tersebut diikuti kurang lebih seratusan masyarakat dan tokoh-tokoh Bone, baik dari Tanjung Selor maupun dari desa-desa dalam wilayah Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Tokoh-tokoh warga Bone, masyarakat Bone perantauan, maupun masyarakat bertali darah Bone di Kabupaten Bulungan sepakat dan mendukung KKM Bone menjadi Lopi atau bahtera untuk mencapai suatu tujuan mulia yang berlandaskan prinsip masyarakat Bugis Bone yakni Sipakainge, Sipakatau, Sipakalebbi yang bermakna saling mengingatkan, saling memanusiakan dan saling menghormati satu sama lain,” ucap Abidin Patte kepada benuanta.co.id, Ahad 21 Agustus 2022.
Kata dia, KKM Bone sepakat saling mengingatkan akan hal-hal positif di berbagai sendi kehidupan khususnya di Kabupaten Bulungan dan secara umum di Provinsi Kalimantan Utara. Sebagaimana tradisi leluhurnya, masyarakat KKM Bone memegang teguh prinsip saling memanusiakan, tolong-menolong, tanpa pamrih dan membeda-bedakan suku, ras dan agama.
“Di Bulungan sendiri biasa disebut Tenguyun yang bermakna bersama-sama atau bergotong-royong. Tidak kalah penting, KKM Bone berkomitmen penuh saling menghormati satu sama lain. Tidak hanya dengan masyarakat Bone, tetapi bersama seluruh suku, ras dan agama yang ada di Kabupaten Bulungan,” paparnya.
“KKM Bone memegang teguh Pappaseng atau petuah ‘Tega Wanua Maradde’, Kotonitu Makkacue Ri Ade Pangadereng Malebbi’na’ yang maknanya Dimana Bumi Dipijak, Disanalah Langit Dijunjung,” tambahnya.
Abidin Patte menyebutkan pesan tersebut sejalan dengan prinsip yang tertanam pada setiap perantau dan warga keturunan Bone di Kabupaten Bulungan, yakni Sumange Teallara yang bermakna teguh dalam keyakinan, kukuh dalam kebersamaan.
“Rapat kerja ini menghasilkan beberapa poin program yang terbagi atas program tahunan, program rutin dan program bidang,” tuturnya.
Untuk program bidang ini sendiri terbagi diantaranya Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi, Pemuda dan Olahraga, Pendidikan dan Kerohanian, Seni, Budaya dan Pariwisata, Humas dan Teknologi Informasi serta Sosial dan Pemberdayaan Perempuan.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
