benuanta.co.id, TARAKAN – Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Tarakan beserta petugas gabungan berhasil memadamkan si jago merah yang melahap beberapa bangunan di Jalan Aki Balak, Ahad malam (26/6/2022).
PMK Tarakan, ketika menerima informasi adanya kebakaran di lokasi padat permukiman itu, kemudian bergegas menuju lokasi kejadian demi melakukan proses pemadaman bersama sekitar 45 personil.
Musibah kebakaran yang belum diketahui pasti penyebabnya ini, telah melahap area perdagangan yang tepat di pinggiran jalan di Kelurahan Karang Harapan itu.
“Dapat informasi sekitar pukul 21.03 WITA. Kemudian PMK Sektor Barat yang ada di Karang Balik, langsung memberikan respon time 6 menit langsung tiba di lokasi kebakaran. Selanjutnya PMK langsung melakukan proses pemadaman,” ucap Kabid PMK Tarakan, H. Eko Santoso kepada benuanta.co.id.
Selama proses pemadaman, tampak warga dan pengendara begitu memadati lokasi. Instalasi listrik pun telah dipadamkan sementara oleh pihak PLN.
Pihaknya belum dapat memastikan sumber pemicu hangusnya bangunan padat penduduk ini. Namun demikian, PMK Tarakan tengah menurunkan tim investigator yang nantinya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kalau dugaan-dugaan ini spekulatif ya, kami belum berani memastikan. Kami dari PMK, investigator kami lagi melaksanakan analisa di lapangan. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan informasi yang akurat dan akan kita croscek dengan aparat kepolisian,” tambah H. Eko.
Ketika PMK tiba di lokasi, Eko menuturkan bahwa api sudah membesar dan melahap rata bangunan-bangunan itu. Bahkan dijelaskannya, sampai-sampai radiasi atau hawa panas apinya terdampak ke badan jalan dan kendaraan PMK.
“Ada 6 unit bangunan yang terbakar yaitu kios sembako, butik, kios pulsa dan bengkel. Kendalanya tadi ketika kendaraan ingin masuk, terhalang oleh warga yang menonton. Ketika kendaraan masuk, posisinya begitu dekat dengan titik api lalu kita pindahkan,” urainya.
PMK mengerahkan 2 unit Fire Truck, 5 Supply Truck dan Water Canon milik pihak kepolisian. Puluhan personil akhirnya meninggalkan lokasi, setelah api dinyatakan padam dan aman.
“Apa berhasil kita padamkan sekitar 30 menit dengan situasi padam dan kondusif. Sekitar pukul 22.45 WITA dinyatakan selesai penanganan,” tutupnya. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa