benuanta.co.id, TARAKAN – Presiden Joko Widodo nampaknya memberikan angin segar kepada masyarakat dengan pernyataan memperbolehkan aktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan masker. Hal ini tentunya melihat kondisi penyebaran virus Covid 19 yang sudah melandai. Namun, hingga saat ini belum terdapat surat edaran resmi terkait hal tersebut.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti menjelaskan bahwa ia juga masih menunggu aturan resmi serta pembatasan dalam melepas masker di ruang terbuka.
“Bukan sekedar buka masker, itu juga harus ada batasannya karena ini kan juga adaptasi baru nanti dari pandemi ke endemi kan ada perubahannya,” jelas dia, Sabtu (21/5/2022).
Ia menuturkan, dalam hal ini pembatasan yang dimaksud adalah jaga jarak. Jika masyarakat mampu menjaga jarak minimal 2 meter atau sedang melakukan aktivitas seperti olahrga bersama dengan keluarga melepas masker bukan suatu masalah.
“Dilihat juga lagi perkembangan kasusnya (Covid) kalau meningkat ya tidak mungkinlah (melepas masker), pasti ada pembatasan-pembatasan lagi gitu kan. Tapi karena kasus mulai turun, kita bisa kendalikan Covid bolehlah bertransisi,” urai Devi.
Melihat kondisi saat ini yang sebagaian masyarakat mulai membuka masker di tempat terbuka, Juru Bicara Penanganan Covid 19 Kota Tarakan tersebut tidak menjadikannya masalah. Hanya saja ia menganjurkan harus tetap menunggu surat edaran resmi keluar.
“Ya itulah, boleh membuka masker edaran tertulisnya kan belum ada, kan hanya secara siaran bapak presiden membuat siaran. Makanya aturan tertulis dulu baru bisa, kalau tidak nanti kita disalahkan,” tegasnya.
Saat ini juga pemberian vaksinasi kepada masyarakat masih tetap terus berjalan. Capaian vaksinasi di Kota Tarakan sendiri juga sudah mencapai 97 persen untuk dosis 1, 83 persen untuk dosis 2 dan 19,9 persen untuk booster.
“Di faskes masih, TNI Polri juga masih, kalau Puskesmas mungkin terbatas karena teman-teman juga kan di Puskesmas lagi ada bulan imunisasi anak nasional. Tracing, Testing, Treatment juga tetap lakukan kalau ada yang terkonfirmasi positif,” tandasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa