benuanta.co.id, TARAKAN – Perkembangan teknologi tak melulu membawa dampak positif bagi penggunanya. Pasalnya teknologi seperti media sosial yang seharusnya sebagai wadah berinteraksi sosial bisa membawa konflik ditangan yang salah.
Seperti di Kalimantan Utara (Kaltara), santer dikabarkan adanya oknum tak bertanggung jawab yang diduga dengan sengaja menyebarkan isu SARA dan berpotensi memecah belah kerukunan masyarakat di Kaltara.
Tak ingin berlarut-larut dalam penggiringan isu SARA dari oknum tak bertanggung jawab tersebut,
Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Utara (KPMKU) Makassar mengecam keras terhadap pegguna media sosial yang menyebut akan membugiskan Kaltara.
Menurut KPMKU Makassar, unggahan tersebut dinilai sebagai ancaman kurusuhan bagi masyarakat Kaltara.
“Menanggapi postingan provokasi yang beredar di media sosial, kami melihat adanya oknum yang secara sengaja mencoba mengiring opini yang sangat berpotensi melahirkan konflik di tanah Kalimantan,” ujar Ketua Umum KPMKU Makassar, Ahmad Nasir kepada benuanta.co.id, Rabu (18/5/2022).
Ahmad Nasri juga mengecam keras dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku penyebar isu SARA yang berpotensi menciptakan situasi tak kondusif terhadap masyarakat Kaltara.
“Maka daripada itu kami selaku mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Utara meminta dengan tegas terhadap aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. (*)
Editor : Yogi Wibawa







