benuanta.co.id, MALINAU – Satu bangunan sarang burung walet milik warga Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau mengalami kebarakan. Sepanjang tahun 2022, terhitung sudah dua kali bangunan usaha sarang burung walet mengalami kebakaran di Malinau.
Kepala Satpol PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Malinau, Kamran Daik melalui Kasi Pelatihan dan Pemberdayaan Damkar Kabupaten Malinau, Alfius mengatakan pihaknya menerima laporan warga mengenai peristiwa kebakaran itu dan langsung menerjunkan personel Damkar pada saat itu juga.
“Salah satu warga datang melapor anggota Damkar lalu ke Posko Call Center, informasi diterima pukul 23.17 Wita pukul 23.18 anggota meluncur ke Tempat Kekadian Kebakaran (TKK). Pukul 23.30 tiba di lokasi TKK, kami langsung melaksanakan pemadaman,” Kata Alfius.
Dalam memadamkan kebakaran kali ini, tim Damkar Malinau sempat mengalami kesulitan, akibat sulitnya medan jalan yang ditempuh dalam perjalanan menuju TKK.
“Tim sempat kesulitan menuju TKK, karena kondisi jalan yang sempit dan jauh dari TKK, sehingga pemadaman sempat terlambat dari perkiraan kita,” ujarnya lagi.
“Sedangkan untuk penyebab pasti kebakaran kita belum bisa pastikan, apakah karena korsleting listrik atau bukan,” terangnya.
Begitu tim Damkar tiba di TKK, tak butuh waktu banyak tim Damkar Malinau langsung menjinakkan kobaran api yang dikhawatirkan akan ikut membakar kawasan sekitar.
“Pukul 23.30 kita sampai langsung melakukan pemadaman, pukul 23.50 baru pemadaman selesai. Tapi kita lanjut untuk melakukan pendinginan TKK agar sisa api tidak kembali membesar,” jelasnya.
Dalam pemadaman kali ini tim Damkar Malinau menerjunkan 37 personel Damkar dan 3 unit mobil tembak yang terbagi dalam sektor induk, sektor barat serta sektor utara. Lalu 1 unit mobil komando dan 1 unit mesin portable. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Matthew Gregori Nusa