benuanta.co.id, TARAKAN – Nelayan pukat kurau yang dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Keciak Kabupaten Bulungan telah berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan, diduga tenggelamnya nelayan tersebut lantaran kapal yang dinaiki mengalami kebocoran pada Kamis malam (31/3/2022).
Tiga orang nelayan asal Tarakan itu, ditemukan Basarnas dalam kondisi selamat meski telah terombang ambing di perairan. Awalnya, kapal berbahan kayu tersebut mengalami kebocoran sudah berjam-jam lamanya.
“Kapal mereka (nelayan) itu bocor, lalu tenggelam. Tim SAR menemukan korban sudah di air, bukan di kapal lagi. Tapi sebelumnya mereka sempat telepon keluarganya,” ungkap Kasi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana kepada benuanta.co.id, Jumat (1/4/2022).
Dijelaskan Dede, kapal tersebut telah melangsungkan aktivitas penangkapan ikan sejak pagi hari. Namun celakanya, kebocoran kapal terjadi sejak pukul 19.00 WITA, malam kemarin.
Sekitar pukul 22.30 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat di sekitar titik koordinat 3°7’37.54″N 117°32’57.05″E sejauh ± 5 NM heading 232,69 dari lokasi kejadian.
“Untuk selanjutnya korban langsung dievakuasi kembali ke rumah korban masing-masing atas permintaan keluarga,” tambah Dede.
Setelah ditemukan selamat, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Tarakan, Satpolair Polres Tarakan, keluarga korban dan masyarakat kemudian mengakhiri operasi tersebut pada pukul 23.00 WITA.
Berdasarkan informasi tim SAR, ketiga nelayan tersebut, dikabarkan bertempat tinggal di Kelurahan Lingkas Ujung Kota Tarakan.
- Nama: Adede
Umur: 47 tahun/L
Alamat: Lingkas Ujung Tarakan
- Nama: Amran
Umur: 30 tahun/L
Alamat: Lingkas Ujung Tarakan
- Nama: Iwan
Umur: 25 tahun/L
Alamat: Lingkas Ujung Tarakan (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa