benuanta.co.id, NUNUKAN – Kecamatan Sebatik Timur menyabet juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 tingkat Kabupaten Nunukan.
MTQ ini resmi berakhir dan ditutup oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin, Senin 28 Maret 2022 malam.
Mengalahkan 631 peserta dari 13 kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik Timur memiliki nilai tinggi dan ditetapkan sebagai juara umum MTQ tingkat kabupaten, dan berhak mewakili MTQ di tingkat Provinsi.
Kesra Setda Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin mengatakan piala bergilir juara umum MTQ ini akan bergeser dari Nunukan ke Kecamatan Sebatik Timur
Menjadi catatan penting MTQ tingkat kabupaten yang ke-17 di masa pandemi Covid-19 yakni semangat dan gairah seluruh kafilah dan peserta diapresiasi dengan sangat baik.
“Mereka sangat semangat, termotivasi melaksanakan MTQ, walaupun banyak keterbatasan. Pelaksanaan MTQ diambil alih oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kabupaten,” kata M. Amin, kepada benuanta.co.id, Selasa (29/3/2022).
Dari MTQ ini juga terjalinnya silaturahmi antara kecamatan maupun antara peserta, apalagi bertujuan untuk mensyiarkan Al-Qur’an. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat yang membekas kepada kafilah sehingga Al-Qur’an di perbatasan bisa di bermanfaat bagi anak-anak muda dan tidak terjerumus hal-hal yang negatif.
“Kita ketahui di Nunukan adalah wilayah perbatasan, potensi terjadinya pelanggaran itu sangat banyak, sehingga dibekali dengan Al-Qur’an dan pemandangan yang baik insyaallah dia akan bisa menyaring, mana yang baik dan mana yang tidak baik, sehingga mereka bisa membentengi diri mereka. Agar mereka menjadi generasi muda yang mandiri, paham agama dan jauh dari perbuatan yang tercela,” ujarnya.
Berdasarkan informasi jadwal pelaksanaan MTQ tingkat provinsi akan diselenggarakan pada Mei atau Juni 2022 mendatang. Sedangkan tingkat nasional dilaksanakan pada November 2022, yang akan dipusatkan di provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Terpisah Camat Sebatik Timur, Khairil mengapresiasi para peserta dari wilayahnya. Ia menyebut juara umum MTQ tingkat Kabupaten Nunukan ini adalah yang kedua kalinya diraih oleh Kecamatan Sebatik Timur. Yakni pada tahun 2019, dan di tahun ini kembali keluar sebagai juara umum.
“Apa yang diraih ini merupakan salah satu pembinaan yang berkelanjutan, dari guru-guru yang ada di Sebatik dalam setahun pembinaannya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Pihaknya mengirimkan sebanyak 67 orang peserta bersama dengan pelatih. Peserta dari MTQ yang dibawa merupakan santri di 2 pondok pesantren di Sebatik dan memang sudah dilakukan pembinaan.
Kepala Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur H. Hamzah menerangkan peserta yang dibawa ke MTQ tersebut dibina dengan sangat gigih dan semangat disiplin.
“Mendidik anak-anak agar berprestasi di tingkat Kabupaten, dan pencapaian ini bisa ditingkatkan di provinsi dan bisa dipertahankan di masa yang akan datang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Yogi Wibawa