benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, optimis tahun 2024 mendatang sudah tidak ada lagi wilayah yang mengalami blank spot jaringan dan kendala listrik.
Bupati KTT Ibrahim Ali mengatakan melihat progres yang berjalan saat ini dirinya pun optimis jika ke depannya, jaringan seluler dan kemanfaatan energi listrik bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat KTT.
“Beberapa desa yang ada di Kecamatan Sesayap Hilir yang dulunya tidak ada listrik, kini sudah bisa menikmati manfaat dari listrik,” kata Bupati Ibrahim Ali.
“Begitu juga dengan beberapa desa yang ada di pedalaman kita, kini sudah mulai terjangkau jaringan seluler dan kita harap progres ini terus berjalan hingga ketitik maksimal,” tambahnya.
Bahkan dari 20 menara Base Transceiver Station (BTS) yang direncanakan akan dibangun, kini sudah ada 4 BTS yang sudah dikerjakan. Direncanakan dalam waktu dekat ini sudah bisa dipergunakan.
“Hal ini juga berkat kerja sama yang baik antara Pemkab dan pihak operator. Insyaallah pada bulan 4 ini desa blank spot seperti, Desa Belayan Hari, Desa Safari dan Desa Rian Rayo yang berada di Kecamatan Muruk Rian itu sudah bisa terjangkau jaringan seluler,” ungkapnya.
Melihat progres dari program pemerintah yang terus berjalan baik itu. Ibrahim pun semakin optimis, ke depannya KTT mampu menjadi salah satu wilayah modern yang ada di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Wilayah KTT ini kan ditargetkan mampu menjadi penompang ekonomi wilayah utara untuk IKN. Jadi progres KTT menjadi wilayah modern ini bukan hanya wacana saja. Tapi akan kita kerjakan dengan sangat serius,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa