Selama Pandemi, Pemeriksaan Antenatal Care Bumil Menurun

benuanta.co.id, NUNUKAN – Semasa pandemi Covid-19, jumlah ibu hamil (Bumil) yang memeriksakan kesehatan janinnya cukup minim. Di wilayah kerja Puskesmas Nunukan Timur pada tahun 2021, tercatat hanya ada sebanyak 50 orang yang datang memeriksakan kandungannya.

Kepala Puskesmas Nunukan Timur, dr. Eka Aprina Lestari mengatakan kunjungan ibu hamil ke Puskesmas biasanya untuk melakukan pemeriksan rutin ANC (Antenatal Care) yang bertujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal. Hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.

“Target  itu sebanyak 6 kali kunjungan, untuk melakukan kontrol rutin,” kata dr. Eka Aprina Lestari, kepada benuanta.co.id, kamis (20/1/2022).

Menjaga kesehatan bayi di dalam perut dari awal kehamilan, sang ibu harus peduli dengan dirinya sendiri. Sekadar informasi, pendaftaran bagi pasien baru di Puskesmas Nunukan Timur hanya dipatok sekitar Rp 7.000, sedangkan pasien lama berkisar Rp 5.000.

“Masih ada warga yang enggan untuk melakukan kontrol kehamilan, itu terkadang tidak memiliki jaminan kesehatan. Jadi mereka segan datang ke Puskemas, mungkin dipikir biayanya mahal padahal itu tidak,” jelasnya.

Apalagi setiap ibu hamil harus memiliki BPJS, dokter Eka menyarankan jika tidak mampu membayar perbulan BPJS agar bisa mengusulkan ke RT, hingga Lurah setempat agar mendapatkan BPJS PBI yang dibayarkan oleh pemerintah.

“Sebenarnya tidak mahal jika ada BPJS semuanya gratis, masih ada warga yang malu-malu melakukan pemeriksaan,” terangnya. (*)

Reporter : Darmawan

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *