21 Orang Berhasil Dicegah Sebelum Masuk ke Malaysia Melalui Jalur Ilegal

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 676 penumpang KM. Siguntang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sekira pukul 16.40 Wita, terdapat 21 orang terjaring sweeping pencegahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan masuk secara ilegal ke Malaysia, pada Jumat, 14 Januari 2022.

Setibanya di pelabuhan Tunon Taka, BP2MI melakukan pengecekan identitas hingga dokumen para penumpang, sehingga ditemukan sebanyak 21 orang yang akan menuju pulau Malaysia berdasarkan bukti paspor, dan buku cuti kerja yang mereka miliki.

Dikatakan kepala UPT BP2MI Nunukan, Kombes Polisi F. Jaya Ginting, AMk. SH MH, melalui Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Arbain, pihaknya melakukan upaya pencegahan TKI yang masuk ke Malaysia secara non prosedural.

Baca Juga :  Jumlah Pasangan Menikah di Nunukan Selatan Menurun, Pernikahan di Bawah Umur Nihil

Adanya arus balik tahun baru dan Natal tahun 2022 ke kampung halaman dan begtu juga yang akan kembali masuk ke Malaysia bekerja kembali, namun disayangkan mereka masuk secara ilegal, yang sangat membahayakan kepada diri mereka sendiri.

“Kami hanya melakukan pencegahan, apalagi saat ini Malaysia masih lockdown sehingga belum dibuka jalur resmi yang masuk,” kata Arbain, kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  PLBN Sei Nyamuk Intensifkan Layanan ke Masyarakat Jelang Nataru   

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan didapat 21 orang, terdiri dari 8 orang laki-laki dewasa dan 8 perempuan dewasa, serta anak-anak 5 orang.

Sebanyak 5 orang memiliki paspor, dan 6 orang memiliki suara Cuti kerja, selebihnya mereka memiliki KTP-el luar Nunukan. “Saat ini mereka kita amankan di balai penampungan BP2MI Nunukan,” pungkasnya (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *