Kedapatan Lagi, 7 Orang TKI Coba ke Malaysia lewat Jalur Ilegal

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 7 orang dan 2 anak terjaring tim gabungan BP2MI Nunukan, Satgas Pamtas RI–MLY, Imigrasi dan Kodim Nunukan saat melakukan sweeping pencegahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pelintasan batas secara Ilegal di Malaysia pada Jumat, 14 Januari 2022.

Kasdim 0911/ Nunukan, Mayor Inf Aditya Susanto mengatakan bahwa dalam upaya pencegahan yang dilakukan terdapat 7 orang yang terjaring di antaranya 2 anak balita yang dibawa oleh ibunya dengan niat akan berangkat ke Malaysia.

Baca Juga: Pengiriman 16 TKI Ilegal Digagalkan, Dua Orang Calo Ditangkap Polres Nunukan

Baca Juga :  Danlanal Perkuat Sinergitas Bersama Insan Pers di Nunukan

Aditya menyampaikan, giat pencegahan ini dilakukan dengan upaya untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran orang yang melintas batas negara dan Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) PMI secara ilegal.

Pencegahan juga dilakukan untuk menghindari kasus seperti tahun lalu dimana telah terjadi kecelakaan laut kapal tenggelam di perairan Malaysia yang mengangkut 50 orang TKI ilegal dan semuanya adalah WNI di wilayah Batam. Kejadian tersebut mengakibatkan sebanyak 25 orang meninggal dunia.

Untuk diketahui, Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasan dengan banyak pintu masuk, baik dari laut, darat, sungai hingga rawa yang berbatasan dengan Malaysia.

Baca Juga :  Dewas KPK: OTT Tetap Dibutuhkan untuk Tangani Korupsi

“Pencegahan yang kami lakukan hari ini adalah agar tidak terjadi lagi korban WNI yang masuk secara ilegal dan pelintas batas negara secara ilegal yang berakibat sama dengan tahun sebelumnya,” kata Aditya Susanto kepada benuanta.co.id.

Aditya juga menegaskan kepada para calo agar berhenti melaksanakan kegiatan penyaluran WNI ke Malaysia.

Terpisah, Kepala UPT BP2MI Nunukan, Kombes Pol F. Jaya Ginting, AMk. SH MH, mengatakan jika ke 7 orang ini ditemukan indikasi maka akan didalami lebih lanjut.

Baca Juga :  Nunukan Hasilkan 4.608.339 Ton Sampah per Tahun

“Kita bersama Imigrasi jadi mereka akan melakukan pengecekan dokumen. Jika ditemukan persoalan keimigrasian dan TKI akan dilakukan tidak lebih lanjut,” jelasnya.

Kegiatan sweeping selain Kasdim 0911/ Nunukan, Mayor Inf Aditya Susanto dan kepala UPT BP2MI Nunukan, Kombes Polisi F. Jaya Ginting, AMk. SH MH, juga bersinergi dengan Komandan Satgas Pamtas RI–MLY Letkol Arm Yudhi Ari Irawan dan Kepala Seksi Lalulintas dan Ijin Tinggal Keimigrasian Nunukan, Imigrasi Klas II TPI Nunukan, Nugraha A Syahputra. (*) 

Reporter: Darmawan

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *