Tembus Rp 120 Ribu, Harga Cabai di Bulungan Tertinggi Kedua di Kaltara  

benuanta.co.id, BULUNGAN – Beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya cabai rawit merah di Pasar Induk Tanjung Selor, yang mengalami kenaikan cukup signifikan.

Selama 2 hari dari pantuan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bulungan, harga cabai rawit mengalami kenaikan Rp 10 ribu dari harga awal hanya sebesar Rp 110 ribu perkilogramnya.

Baca Juga :  Disperindagkop Kaltara Bakal Lebih Gencar Promosikan Produk Lokal 

“Di hari Selasa 14 Desember harga cabai rawit sebesar Rp 110 ribu perkilogram sedangkan hari ini sudah sebesar Rp 120 ribu, saya lihat naik Rp 10 ribu,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas KUKMPP Bulungan, Asmuni kepada benuanta.co.id, Kamis 16 Desember 2021.

Artinya harga cabai rawit di Bulungan menjadi harga tertinggi kedua di Kaltara setelah di Kota Tarakan yang mencapai Rp 190 ribu perkilogram. Asmuni mengatakan kenaikan dipicu dari pasokan cabai dari petani berkurang.

Baca Juga :  Harga Minyak Goreng Meroket, Masyarakat Beralih ke Minyakita

“Ini juga karena hasil panen dari petani yang tidak maksimal akibat imbas musim hujan yang terus terjadi. Makanya selama 2 pekan kenaikannya Rp 20 ribu perkilogram di sini,” katanya.

Kurangi kebutuhan pangan yang biasanya banyak yang berasal dari pasar, dirinya mengimbau dan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami sayuran.

Baca Juga :  Kemenkeu Rilis Aturan PPN 12 Persen Hanya Untuk Barang Mewah

“Kalau ada pekarangan rumah yang kosong bisa ditanami pangan produktif seperti terong, cabai, tomat dan lainnya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *