benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) menggandeng Dinkes KTT dalam melakukan swab PCR ke 50 siswa sekolah terpadu unggulan 1 dan SMA 1 Sesayap Hilir KTT pada Sabtu, 28 November 2021.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes KTT, Hanna Juniar mengatakan tes swab PCR yang dilakukan terhadap siswa ini merupakan agenda Dinkes provinsi dan Dinkes KTT dalam mengevaluasi keberhasilan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan di KTT.
“Kita ingin melihat apakah PTM yang sudah berjalan ini sukses atau tidak. Oleh karena itu, kita mengambil sampel kepada sekolah yang memiliki jumlah murid terbanyak di KTT,” kata Hanna.
Hanna menjelaskan, kolaborasi dinkes Kaltara dan KTT hanya akan mengambil 10% siswa dari jumlah total keseluruhan yang ada di tiap sekolah.
“Karna jumlah siswa di SMA Terpadu Unggulan 1 ada 500 siswa, jadi kita akan mengambil 50 siswa untuk dilakukan tes swab PCR dan selebihnya merupakan tenaga didik yang ada di sekolah itu” ujarnya.
Hana menambahkan, evaluasi PTM dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh PTM telah berhasil dilaksanakan. Jika nantinya hasil dari tes PCR menunjukan hasil yang tidak sesuai, maka PTM akan segera dihentikan untuk sementata waktu.
“PTM ini kan telah berjalan hampir 6 bulan disini, oleh karena itu kita di Dinkes ingin mengetahui PTM ini menularkan Covid-19 atau tidak. Jika tidak, maka secara tidak langsung PTM di KTT aman bagi para siswa,” bebernya lagi.
“Tapi jika nanti hasil PCR menunjukan ada salah satu siswa atau guru yang positif Covid-19, maka PTM akan kita hentikan dan para siswa serta guru yang terkonfirmasi akan kita isolasi,” tutupnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Matthew Gregori Nusa