Normalisasi Drainase, DPUTR Tarakan Butuh Rp 6 Miliar di Tahun 2022  

benuanta.co.id, TARAKAN – Beberapa hari terakhir cuaca di Kota Tarakan cenderung diselimuti hujan. Salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat ialah banjir yang kerap kali menggenangi sejumlah jalan besar di Tarakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Fandariansyah mengatakan pihaknya telah melakukan normalisasi di  daerah yang rawan banjir salah satunya yakni Kelurahan Karang Anyar.

Baca Juga :  Persiapan Libur Idulfitri 1446 H, DPRD Tarakan Minta Extra Flight hingga Potongan Harga Tiket

Tidak hanya normalisasi, drainase yang buntu tetap dilakukan perbaikan untuk meminimalisir potensi banjir.

“Daerah jalan-jalan lingkungan itu sudah banyak yang kita normalisasi. Alhamdulillah untuk lingkungan bisa kita kembalikan ke fungsinya,” tuturnya, Minggu (14/11/2021).

Fanda lanjut menjelaskan, pihaknya juga menggarap saluran di jalan besar yang pembuangan airnya menuju laut. “Saya kira seperti di Mamburungan, Sebengkok, Selumit sudah kita selesaikan, normalisasikan juga hingga ke laut,” sambungnya.

Baca Juga :  Realisasi Wajib Pajak di Samsat Tarakan Capai Rp 81 Miliar

Saat ini DPUTR Tarakan juga tengah mengupayakan normalisasi di wilayah Karang Balik agar kondisi jalan lingkungan membaik.

Fanda juga membeberkan, pada tahun 2022 mendatang akan dilakukan konstruksi untuk membuat wilayah yang rawan banjir menjadi lebih baik. Adapun anggaran untuk perbaikan ini pihaknya menarget sekitar 6 hingga 7 Miliar Rupiah.

“Tahun depan kita tinggal liat kekuatan anggaran kita, mudah-mudahan cukup bisa mengcover dan kita akan konstruksikan kesana,” tutupnya. (*)

Baca Juga :  Potensi Cuaca Buruk Malam Hari, Awasi Aktivitas Masyarakat di Perairan

 

Reporter: Endah Agustina

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *