Selain Melindungi Petani Sakit, Program Petani Sehat BPJS Kesehatan Prioritaskan Petani Agar Tetap Sehat

benuanta.co.id, MALINAU – Gencarkan program petani sehat bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Malinau, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Kota Tarakan, targetkan semua petani yang ada di Malinau dapat menjadi peserta BPJS petani sehat diakhir tahun 2021.

Kepala cabang BPJS Kota Tarakan dr. Kemas R. Kurniawansyah mengatakan, saat ini pihaknya telah mendaftarkan 150 petani yang di 2 kecamatan yang ada di Malinau, sebagai peserta BPJS petani sehat. Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah hingga akhir tahun 2021 nanti.

“150 petani itu kita berasal dari 2 kecamatan yang kita datangi, sebulan ini dan jumlah itu sebenarnya melebihi target ekspetasi kita,” kata Kemas.

Baca Juga :  Dinsos Tarakan akan Segera Pulangkan Korban TPPO

Berbeda dengan BPJS kesehatan biasa, untuk BPJS petani sehat yang dicanangkan oleh BPJS Tarakan bersama Pemda Malinau ini, Pemda turut andil dalam kepesertaan tiap anggota petani sehat, termasuk pembiayaan. Dimana Pemda akan menalangi iuran yang ada dalam program ini.

“Program ini kaloborasi antara BPJS bersama dengan Program Bupati, karena program Pemda ingin menyehatkan petani. Maka BPJS lah, yang menjadi rekan Pemda dalam menjalankan itu, karena kita sama-sama memililki tujuan yang sama,” ujarnya lagi.

“Selain para peserta akan didaftarakan oleh Pemda. Sebagian peserta juga akan ditalangi oleh Pemda dalam hal pembiayaannya,” bebernya.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Teman Gegara Disebut ‘Dilan’ Dituntut 10 Tahun Penjara   

Tak hanya itu saja, untuk kelebihan BPJS petani sehat ini, Kemas menambahka para peserta tidak perlu menunggu sakit untuk menggunakan jaminan yang ada di BPJS.

Pasalnya, dalam program petani sehat ini, BPJS nantinya akan menyiapkan wadah kesehatan untuk para petani dalam menjaga kesehatannya.

“Kita menjaga yang sehat agar tetap sehat, para petani nantinya akan rutin kita berikan seminar kesehatan, olahraga bersama dan rutin memerika kesehatan petani. Minimal sebulan sekali agar para petani paham gejala penyakit dan mencegah datangnya penyakit yang ada ditubuhnya. Tak hanya itu, kita juga akan menyiapkan ketersediaan obat-obatan bagi para petani yang mengalami gejala sakit kronis. Jadi intinya, program ini murni untuk menjaga petani agar tetap sehat dan melindungi petani saat mengalami sakit yang kronis,” tutupnya.(adv)

Baca Juga :  Rusli Jabba Ditinggalkan, Ketua RT di Tarakan Sepakat Bentuk Forum Baru

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *