benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemberian vaksin kepada pelajar kali ini dipusatkan di SMP Negeri 1 Nunukan Selatan (Nusa) dan diikuti tiga sekolah diantaranya SMP Negeri 4 Nusa, SMP Katolik Fransisco Yashinta, serta SMP Katolik Frateran Santo Gabriel Nusa pada Senin, 27 September 2021.
Pemberian vaksin itu dihadiri langsung Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan, H. Junaidi.
Data yang dihimpun benuanta.co.id, empat sekolah yang melakukan vaksinasi kepada siswanya dengan jumlah sebanyak 308. Terdiri dari SMPN 1 Nusa sebanyak 158 pelajar, SMPN 4 Nusa 70 pelajar, SMP Katolik Fransisco Yashinta dan Frateran Santo Gabriel Nusa 80 pelajar.
Dikatakan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Nunukan, Nurmia saat ini pihaknya telah menyiapkan 700 dosis vaksin untuk empat sekolah yang ada di Nunukan Selatan.
“Apakah dosis yang kita siapkan ini akan habis atau tidak kita belum bisa pastikan sebelum selesai kegiatan vaksin hari ini,” kata Nurmia kepada benuanta.co.id.
Selain itu, Kadisdikbud Nunukan H. Junaidi mengatakan, pemberian vaksin ini akan terus dilakukan hingga ke wilayah tiga namun akan bertahap agar nantinya ketika melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan baik.
Kegiatan vaksinasi kepada pelajar berjalan dengan optimal dan baik, ditambah sinergitasnya bersama OPD terkait. Bersama satuan pendidik, tenaga pendidik, dan ikatan alumni universitas Hasanuddin, serta orang tua murid juga komite sekolah.
“Semoga pelajar kita sehat, tegar, kuat dan cerdas,” jelasnya.
Ditambahkan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, ia berharap kepada Kadisdikbud Nunukan hingga guru agar terus melakukan edukasi terhadap siswanya. Karena vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar bersama agar bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nunukan.
“Target kita itu sekitar 70 persen dari masyarakat kita yang harus tervaksin, sedangkan yang baru divaksin itu baru 35 persen,” kata Laura.
Dia sangat mendukung dan mengapresiasi karena para siswa SMP ini mau divaksin, setalah dilakukan vaksin nantinya mereka ini bisa melakukan pembelajaran PTM terbatas di sekolah.
“Dia juga mengingatkan kepada siswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin,” imbuhnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra