TANA TIDUNG – Komisi II DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT) melakukan monitoring lapangan bersama Disperindagkop. Kegiatan ini salah satu bentuk pengawasan DPRD yang dilakukan sesuai dengan mitra Komisi II.
Adapun beberapa tempat yang ditinjau adalah Pasar Imbayud Taka yang ada di Tideng Pale. Ada beberapa hal yang dimonitor ke para pedagang yang ada di pasar. Terutama masalah harga, stok sembako, kualitas barang dagangan, dan penghasilan selama pandemi Covid-19. Rata-rata para pedagang mengeluh kurangnya penghasilan selama pandemi Covid-19.
“Kami juga berharap kepada Disperindagkop bekerjasama dengan OPD terkait agar lebih memperhatikan masalah pengelolaan sampah yang ada di pasar agar tidak menumpuk,” terang Ketua Komisi II DPRD KTT, Jamhor.
Juga agar pelaku UMKM dapat terus ditingkatkan dalam hal pembinaannya.
Tak lupa juga Jamhor menyampaikan kepada pedagang agar selalu pakai masker dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) untuk menghindari penularan Covid-19. Serta mengajak para pedagang untuk mau divaksin agar dapat memutus rantai penularan Covid-19 demi terciptanya kekebalan bersama (herd immunity).
“Ada salah satu pasar yang ada di Betayau yang kami sangat prihatin melihat kondisinya, karena sampai saat ini pasar tersebut belum dimanfaatkan. Kami berharap agar pemerintah dalam hal ini melalui Disperindagkop bisa mencarikan solusi agar pasar tersebut segera bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
“Kami juga meninjau stok gas elpiji yang ada di agen elpiji. Sampai saat ini kebutuhan masyarakat untuk gas elpiji masih bisa terakomodir. Dan, kami harapkan tetap terkontrol dalam kelayakan harga di pangkalan,” harapnya.(bn2)
Editor: M. Yanudin/Ramli