benuanta.co.id, TARAKAN – Beberapa tahun lalu telah diaktifkan layanan 112 di Kota Tarakan. Sampai saat ini terbukti, layanan 112 sangat membantu masyarakat untuk melaporkan berbagai permintaan bantuan.
Dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian Kota Tarakan, Hendra Arfandi, saat ini layanan 112 digunakan dalam berbagai permintaan bantuan.
“Cukup lancar juga program ini, diantaranya melayani permintaan bantuan memanggil ambulans atau mobil jenazah saat adanya masyarakat yang meninggal,” katanya kepada benuanta.co.id, Selasa (8/9/2021).
Lanjut, seiring permintaan bantuan yang cukup banyak menyebabkan armada yang digunakan cukup usang.
“Tapi memang program kami ada di Armada. Karena armada kita ini cukup usang, karena sering digunakan masyarakat jadi beberapa perlengkapan yang memang harus segera diganti,” imbuhnya.
Kendati begitu, Kominfo tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tarakan.
Melihat hal ini juga, Pemerintah Kota Tarakan terus membenahi dan melengkapi segala fasilitas pendukung guna memudahkan keperluan masyarakat.
“Kami berusaha melayani semampu kami, justru nanti akan ditambah lagi layanannya karena nanti kami punya CCTV di mana-mana,” tuturnya.
Sedikitnya layanan 112 Tarakan melayani sekitar 20 – 30 penelpon bantuan. Bantuan tersebut kebanyakan permintaan ambulan dan pemadam kebakaran. Tak jarang juga untuk mengevakuasi hewan
“Kira-kira sehari 20 sampai 30 penelpon. Biasanya kadang orang butuh mobil jenazah, ambulan untuk menjemput orang sakit kemudian ada yang meminta bantuan pemadam kebakaran untuk evakuasi hewan,” terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan saat pihaknya sudah merencanakan akan mengintegrasikan layanan 112 kepada semua layanan pemerintah di Kota Tarakan kepada Command Center.
“Jadi semua terpusat kepada comand center, comand ini kan pusatnya, kami akan terus upgrade sementara kita masih melengkapi perlengkapan yang mendukung infrastrukturnya dulu,” pungkasnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor: Ramli