benuanta.co.id, TARAKAN – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) di tengah pandemi Covid-19 menjadi hal yang paling dinantikan oleh masyarakat.
Namun, penyaluran bansos kali ini membuat kerumunan di PT. Pos Indonesia cabang Tarakan yang menjadi tempat penyalurannya.
Melihat kondisi ini Satpol PP Tarakan langsung turun ke lokasi terjadinya penumpukan penerima bansos, yang terpantau mengabaikan protokol kesehatan. Misalnya tak ada jaga jarak.
“Saya sudah melihat berdasarkan pantauan dari rekan di lapangan dan memang belum ada pemberitahuan sebelumnya dari PT. Pos jika ada pembagian (bansos). Kami tidak masalah, tetapi ini penumpukan dan tidak prokes,” kata Kasat Pol PP Tarakan Hanip Matiksan kepada benuanta.co.id, Senin (2/8/2021).
“Saat ini langsung saya kerahkan (personel) ke lapangan untuk menindak. Tidak tahu mau dihentikan atau bagaimana tergantung di lapangan,” singkatnya.
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, masyarakat yang berkerumunan atau melakukan penumpukan menunggu pencairan bansos ini terjadi sejak pukul 09.00 Wita.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Tarakan dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi prokes 5M untuk menekan penyebaran virus corona.
“Prokes 5M itu diantaranya Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pada air mengalir/pakai hand sanitizer dan Mengurangi mobilitas, ” ungkapnya.(*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Yogi Wibawa/Ramli